Hilang 4 Hari di Hutan, Purnawirawan TNI AD Ditemukan dalam Kondisi Lemas

2 hours ago 1

Rabu, 10 Desember 2025 - 07:06 WIB

Maluku, VIVA – Seorang kakek bernama Melaki Labobar (71), warga Desa Kelaan, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat pada Selasa (09/12/2025) sekitar pukul 10.47 WIT. Ia sebelumnya dilaporkan hilang selama empat hari.

Melaki, yang merupakan purnawirawan TNI AD, ditemukan warga dalam kondisi lemas di area hutan di antara Orkaha dan Hutan Mangrove Kesakralan Desa Kelaan. Melihat kondisinya, warga segera memberikan makanan sebelum mengevakuasinya ke rumah untuk mendapatkan perawatan medis.

Perawatan purnawirawan TNI AD usai hilang di hutan Maluku

Proses evakuasi tidak mudah. Warga harus menggendong kakek Melaki secara bergantian dari lokasi penemuan menuju rumahnya karena medan yang cukup sulit.

Kepala Desa Kelaan, Henrison Baulu, menjelaskan bahwa Melaki Labobar dilaporkan hilang oleh istrinya, Rika Luarwan, pada Sabtu (6/12/2025).

“Istrinya melaporkan bahwa suaminya ke kebun hingga sore hari belum juga pulang,” kata Henrison Baulu pada Selasa (9/12/2025).

Mendapat laporan tersebut, Pemerintah Desa langsung mengerahkan warga untuk melakukan pencarian yang dibantu Babinsa Kelaan, Yansen Bembuain. Namun pencarian hari pertama hingga pukul 18.30 WIB tidak membuahkan hasil.

“Proses pencarian dilakukan hingga pukul, 18.30 WIB, namun tidak ditemukan,” ungkap Baulu.

Pencarian hari kedua dan ketiga pun masih belum menemukan jejak purnawirawan itu.

Memasuki hari keempat, kecemasan warga Desa Kelaan semakin besar. Pemerintah desa bersama keluarga akhirnya meminta para tua adat melakukan doa adat yang dipimpin pemilik petuanan di lokasi hilangnya Melaki.

Upaya itu berbuah hasil. “Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada pukul, 10.47 WIT, purnawirawan Malaki Labobar ditemukan oleh Bapak Stewar Maru, disitulah teriakan gembira dikumandangkan sehingga seluruh masyarakat yang tersebar di hutan berkumpul di titik tempat dimana Bapa Malaki ditemukan,” ujar Kades.

Melaki kemudian diantar pulang ke kampung dalam kondisi sangat lemas setelah empat hari tanpa makan dan minum. Suasana haru menyelimuti warga, terlebih istri, anak, dan keluarga yang menyambut kepulangannya. Petugas medis dari Puskesmas Pembantu Desa Kelaan langsung memberikan penanganan.

“Kondisi Bapak Malaki saat ini sudah mulai stabil setelah mendapat penanganan dari medis,” tambah Baulu.

Halaman Selanjutnya

Kepala desa juga mengingatkan seluruh warga agar lebih berhati-hati saat pergi sendiri ke kebun atau hutan. Ia turut mengapresiasi solidaritas warga selama proses pencarian.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |