Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI akan menanggung semua biaya yang dikeluarkan bagi korban luka maupun meninggal dunia akibat kebakaran Ruko Terra Drone, Jakarta Pusat.
"Pemerintah DKI Jakarta akan bertanggung jawab untuk seluruh korban berapapun jumlahnya," kata Pramono dikutip dari ANTARA, Rabu, 10 Desember 2025.
Pramono menjelaskan, biaya yang ditanggung meliputi pemakaman bagi korban meninggal dunia. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
Tak hanya itu, dia menyebut Pemprov DKI juga akan menanggung semua biaya perawatan bagi para korban luka yang dilarikan ke rumah sakit.
"Yang luka dan sebagian nanti akan dirujuk dan kami Pemerintah DKI Jakarta yang akan menyelesaikan biayanya bagi yang luka dan sebagainya," tutur dia.
Pramono berharap, peristiwa kebakaran yang terjadi di Ruko Terra Drone hingga menewaskan 22 orang ini harus menjadi pelajaran di kemudian hari.
Dia pun meminta siapapun yang mempunyai usaha dan memiliki tempat usaha agar dapat memprioritaskan jalur keselamatan.
"Kami mengharapkan bagi siapapun yang mempunyai usaha yang seperti ini, hal yang berkaitan dengan keselamatan menjadi penting. Ruko ini lantai 6 tetapi tidak dipersiapkan untuk evakuasi dan sebagainya," pungkas Pramono.
Sebelumnya diberitakan, jumlah korban jiwa dalam tragedi kebakaran Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, akhirnya terkonfirmasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat total ada 76 orang berada di dalam gedung saat insiden terjadi pada Selasa, 9 Desember 2025.
Dari jumlah tersebut, 54 orang berhasil selamat, sementara 22 orang lainnya meninggal dunia.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangannya menyebut total pegawai atau korban sebanyak 76 orang.
“Total pegawai atau korban sebanyak 76 orang dengan rincian, 54 selamat, 22 meninggal dunia,” ujar Isnawa Adji dikutip VIVA.co.id.
Isnawa juga menyampaikan bahwa para korban selamat langsung mendapat penanganan medis dari petugas Dinas Kesehatan DKI Jakarta serta PMI di lokasi kejadian.
Sementara jenazah para korban meninggal telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi. Ia menjelaskan bahwa dari total 22 korban tewas, sebanyak 15 di antaranya merupakan perempuan dan tujuh lainnya laki-laki.
Halaman Selanjutnya
Daftar 22 Korban Meninggal Dunia Versi BPBD DKI Jakarta

2 hours ago
4









