Hujan Deras, Banjir Landa Kawasan Industri Kendal Jawa Tengah

4 weeks ago 9

Selasa, 28 Oktober 2025 - 09:38 WIB

Kendal, VIVA – Kawasan Industri Kendal (KIK) dilanda banjir pada Selasa (28/10/25) pagi WIB. Ketinggian air banjir mencapai lebih setengah meter menggenangi jalan yang dilalui warga..

Pemandangan itu terlihat dari gambar video yang beredar di masyarakat. Tampak para pengendara sepeda motor harus menerobos genangan air yang merendam lebih dari setengah sepeda motor. Mereka terpaksa menuntun kendaraan menuju tempat bekerja.

Banjir melanda Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, Selasa (28/10/25).

Sementara para pengendara lainnya tampak bergerombol di ujung jalan karena tidak berani lewat. Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah membenarkan kejadian banjir KIK. Banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Kendal.

"Betul saat ini di KIK terjadi banjir. Ketinggian air kisaran selutut orang dewasa. Penyebab curah hujan yang cukup tinggi. Tim BPBD sedang dalam pengecekan," jelas petugas BPBD Kendal kepada VIVA lewat pesan WhatsApp, Selasa (28/10/2025).

Sementara itu, informasi terkini dari BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang menyebutkan, kondisi cuaca Kendal dan Semarang terpantau mendung dan hujan pada Selasa pagi jam 07.50 WIB yang diprediksi terjadi hingga menjelang siang.

BMKG menyampaikan peringatan dini untuk daerah Kendal akan potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir. Wilayah terdampak meliputi Kecamatan Patean, Singorojo, Kaliwungu, Bransong, Pegandon, Cepiring, Patebon, Kendal Kota, Ngampel, dan Kaliwungu Selatan. (Teguh Joko Sutrisno/tvOne/Semarang)

Warga terjang banjir di Jalan Kaligawe, Tambakrejo, Gayamsari, Kota Semarang

Banjir Landa Pantura Kaligawe, Ratusan Rumah Terendam

Banjir melanda Jalan Kaligawe Semarang sejak Selasa merendam Jalan Pantura Semarang-Demak. Banjir juga merendam ratusan rumah di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari

img_title

VIVA.co.id

23 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |