Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun 243,39 poin atau 2,94 persen pada akhir sesi pertama perdagangan Senin, 27 Oktober 2025. Koreksi tajam menyebabkan indeks anjlok ke level 8.028,34.
Berdasarkan pantuan VIVA di Stockbit, pergerakan indeks domestik sempat menyentuh level 7.959 hingga area 8.354. Nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp 17,84 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1,93 juta kali.
Seluruh sektor saham kompak mencatat penurunan. Sektor energi dan properti merosot paling dalam, yakni 4,45 persen dan 4,53 persen.
Kemudian sektor industri melemah 3,76 persen, sektor infrastruktur menyusut 3,05 persen, dan sektor sektor siklikal menurun 2,86 persen. Koreksi juga melanda sektor bahan baku turun 2,65, sektor transportasi turun 2,39 persen, sektor keuangan turun 2,02 persen hingga sektor non-siklikal turun 0,82 persen.
Analis Phintraco Sekuritas menilai, secara teknikal bahwa IHSG breakdown MA20 dikisaran level 8.134. Kondisi ini sering dengan pembentukan Death Cross pada MACD dan Stochastic RSI.
"Kami memperkirakan IHSG berpotensi lanjutkan pelemahan uji level psikologis 8.000 pada perdagangan sesi kedua," demikian penjelasan analis Phintraco Sekuritas dikutip dari risetnya pasa Senin, 27 Oktobee 2025.
Walaupun IHSG anjlok, Phintraco Sekuritas melaporkan sejumlah saham yang berhasil mencatatkan lompatan signifikan. Berikut daftar tiga emiten yang berada di puncak top gainers.
Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Saham UNVR melesat 9,09 persen atau 230 poin hingga menembus level 2.760.
PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
Direktur Utama PT Adaro Energy Indonesia Tbk, Garibaldi Thohir (Boy Thohir) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Maret 2025
Photo :
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Saham ADMR membukukan kenaikan sebesar 3,80 persen atau 50 poin menjadi 1.365.
PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)
Hasil positif juga dicatatkan saham MAPA sebesar 3,17 persen atau 20 poin ke area 650.
Harga Emas Hari Ini 27 Oktober 2025: Produk Antam dan Global Kompak Melorot
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 2.350.000 per gram pada perdagangan hari ini.
VIVA.co.id
27 Oktober 2025

3 hours ago
2









