Imbangi Pantai Gading, Modal Timnas Indonesia U-17 Tatap Piala Dunia 2025

4 weeks ago 9

Selasa, 28 Oktober 2025 - 10:02 WIB

Dubai, VIVA – Skuad Timnas Indonesia U 17 kembali menunjukkan progres yang menjanjikan dalam persiapan menuju Piala Dunia U 17 2025.

Setelah mengalami kekalahan tipis 1-2 dari Paraguay U‑17 pada Sabtu (25/10) di Dubai, mereka mampu bangkit dan mengunci hasil imbang 0-0 melawan Timnas Pantai Gading U‑17 pada Senin malam berikutnya. 

Pada laga melawan Paraguay U-17, Garuda Muda sempat unggul terlebih dahulu di babak pertama, namun kemudian kebobolan di babak kedua dan akhirnya menyerah 1-2.

Hasil tersebut menjadi bahan evaluasi penting bagi pelatih Nova Arianto dan anak-asuhnya, terutama dalam hal mempertahankan keunggulan serta meningkatkan konsistensi hingga peluit akhir. 

Bangkit dari kekalahan itu, tim kemudian menghadapi Pantai Gading U-17 dan berhasil menahan imbang tanpa gol. Keberhasilan menjaga gawang tetap bersih dari salah satu tim Afrika yang memiliki fisik dan intensitas tinggi menjadi sinyal positif bagi persiapan turnamen utama.

Namun di sisi lain, belum mampu mencetak gol menjadi catatan yang harus segera disikapi sebelum memasuki kompetisi sesungguhnya.

Masih menunggu satu uji coba terakhir, Indonesia akan menghadapi Panama U‑17 pada Rabu (29/10) di Dubai, yang sekaligus menjadi ‘pemanasan’ terakhir sebelum pelaksanaan Piala Dunia.

Di fase grup Piala Dunia U-17 nanti, Timnas Indonesia tergabung di Grup H, bersama dengan Brasil U‑17, Zambia U‑17 dan Honduras U‑17. Grup ini tergolong berat — Brasil jelas sebagai favorit digabungkan dengan Zambia yang punya daya fisik tinggi, serta Honduras yang memiliki potensi tersembunyi.

Dengan ragam hasil uji coba ini, Timnas Indonesia U-17 sudah menunjukkan dua hal: satu, bahwa mereka punya pertahanan yang semakin rapi dan bisa menjaga lini belakang dalam kondisi tekanan; dan dua, bahwa lini depan masih membutuhkan pencapaian konkret dalam hal eksekusi peluang.

Untuk bisa saleh di grup yang sulit, kombinasi antara pertahanan solid dan produktivitas gol akan sangat menentukan.

Bagi Nova Arianto dan timnya, momen uji coba ini menjadi “gelas” untuk mengukur kesiapan—baik mental maupun taktis—sebelum menuju panggung Piala Dunia. Dengan modal hasil imbang melawan Pantai Gading, mereka memiliki pijakan untuk menatap laga uji coba melawan Panama dan kemudian menantang tiga lawan kuat di Qatar.

Halaman Selanjutnya

Harapannya, skuad muda ini tidak hanya tampil sebagai peserta, melainkan sebagai kontestan yang mampu memberi kejutan. Dengan persiapan yang matang dan evaluasi yang tepat dari rangkaian uji coba, gelombang optimisme pantas disematkan — asalkan kolektivitas, disiplin taktis dan keberanian ofensif bisa terus ditingkatkan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |