7 hours ago
2
Teheran, VIVA – Di tengah klaim Presiden AS Donald Trump soal kesepakatan gencatan senjata antara Iran dan Israel, pemerintah Iran justru menyatakan belum ada kesepakatan final terkait penghentian konflik bersenjata yang telah berlangsung 12 hari.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menegaskan bahwa pihaknya masih membuka opsi menghentikan serangan, namun hanya jika Israel mengambil langkah pertama.
"Namun, dengan syarat rezim Israel menghentikan agresi ilegalnya terhadap rakyat Iran paling lambat pukul 4 pagi waktu Teheran, kami tidak berniat untuk melanjutkan tanggapan kami setelahnya," ujar Abbas, dikutip Al Jazeera, Selasa 24 Juni 2025.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan AS bahwa negara tersebut akan bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang mungkin dialami Iran jika mendukung serangan Israel yang telah diantisipasi.
Araghchi menambahkan bahwa keputusan akhir terkait penghentian operasi militer belum bisa diambil saat ini.
"Keputusan akhir mengenai penghentian operasi militer kami akan dibuat kemudian," tambahnya.
Pernyataan tersebut kontras dengan klaim Trump yang sebelumnya menyatakan telah terjadi kesepakatan gencatan senjata penuh antara kedua negara.
"Telah sepenuhnya disepakati oleh dan antara Israel dan Iran bahwa akan ada GENCATAN SENJATA yang Lengkap dan Total," tulis Trump di platform Truth Social miliknya.
Menurut Trump, gencatan senjata akan berlangsung secara bertahap selama 24 jam mulai pukul 04.00 GMT. Iran disebut akan menghentikan operasinya terlebih dahulu, dan Israel akan mengikuti 12 jam kemudian.
"Pada jam ke-24, berakhirnya perang 12 hari secara resmi akan disambut oleh dunia," tulis Trump. Ia juga menyebut kedua belah pihak telah sepakat untuk menjaga perdamaian dan saling menghormati selama seluruh proses.
Presiden AS Donald Trump konferensi pers usai serang fasilitas nuklir Iran
Namun hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Israel ataupun Iran yang mengonfirmasi detail kesepakatan seperti yang diumumkan oleh Trump.
Halaman Selanjutnya
"Telah sepenuhnya disepakati oleh dan antara Israel dan Iran bahwa akan ada GENCATAN SENJATA yang Lengkap dan Total," tulis Trump di platform Truth Social miliknya.
