Jakarta, VIVA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi memberikan sinyal proyek mobil nasional akan masuk ke dalam proyek strategis nasional (PSN).
"Ya, nanti kita lihat. Rasa-rasanya masuk PSN," kata Prasetyo Hadi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 22 Oktober 2025.
Prasetyo menjelaskan pemerintah akan menggelar rapat terlebih dahulu apakah nantinya proyek pembuatan mobil maung itu masuk ke dalam proyek strategis nasional (PSN).
"Kebetulan kami ada jadwal rapat untuk membahas salah satunya hal tersebut," kata dia.
Viral Maung MV3 Garuda isi BBM di SPBU Shell
Photo :
- Screenshot Instagram
Kendati demikian, ia mengaku belum bisa menjelaskan secara detail. Ia berjanji akan menyampaikannya jika sudah selesai.
"Nanti kami update kalau sudah selesai. Nanti pada waktunya kita sampaikan," imbuhnya.
Ia menyebut saat ini masih dalam tahap persiapan. Politikus Partai Gerindra ini meminta doa kepada masyarakat agar produksi mobil buatan dalam negeri bisa berjalan lancar.
"Sedang persiapan, mohon doanya saja. Kita harus tetapkan dulu cita-cita dan target bahwa kita bisa dan mampu memproduksi mobil buatan anak bangsa sendiri," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan,
Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pemerintah telah memulai langkah awal untuk menghadirkan mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun mendatang.
"Saudara-saudara belum merupakan prestasi tapi sudah kita mulai rintis. Kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun yang akan datang," kata Prabowo dalam pidato pengantar Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin 20 Oktober 2025.
Prabowo mengatakan pemerintah telah menyiapkan alokasi dana dan lahan untuk pembangunan pabrik yang akan memproduksi kendaraan dalam negeri. Saat ini, tim pengembang disebut tengah bekerja menyiapkan hal tersebut.
"Saya sudah alokasi dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang tim," kata Kepala Negara.
Sementara, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan program mobil nasional untuk ditetapkan sebagai proyek strategis nasional (PSN).
"Kami tentu mendukung dan kami sudah mengusulkan program mobil nasional jadi PSN, proyek strategis nasional," kata Agus di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 20 Oktober 2025.
Halaman Selanjutnya
Agus menjelaskan bahwa pengusulan tersebut telah ditandatangani. Dengan status PSN, kata dia, pelaksanaan proyek diharapkan dapat berjalan lebih cepat.