Jayapura, VIVA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali menebar teror dengan korban dari warga sipil di Yahukimo, Papua Pegunungan. 11 nyawa melayang imbas kebrutalan KKB.
Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengatakan pihaknya baru mengetahui identitas enam pendulang emas yang jadi korban pembunuhan KKB.
Dia menyebut enam pendulang emas yang identitasnya sudah diketahui yaitu Aidil, Sahruddin, Stenli, Wawan, Feri, dan Bungsu. Sementara, lima korban lainnya masih belum diketahui.
"Identitas para korban itu diperoleh dari para pendulang yang selamat dari aksi penyerangan dan pembunuhan para pendulang di pedalaman Kabupaten Yahukimo,Papua Pegunungan," kata Brigjen Pol Faizal di Jayapura, Kamis.
TNI-Polri evakuasi korban serangan KKB di Distrik Anggruk (sumber: istimewa)
Photo :
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Faizal menyampaikan aksi penyerangan keji KKB itu merupakan tragedi kemanusiaan. Dia bilang pihaknya akan melakukan penegakan hukum kepada anggota KKB yang menjadi pelakunya.
Menurutnya, berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, aksi KKB itu dilakukan dari Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama. Aksi keji dilakukan pada Minggu (6/4) dan Senin (8/4) di kawasan pendulangan yakni Lokasi 22 serta Muara Kum Kabupaten Yahukimo.
Dia menuturkan dari informasi yang diterima, korban pembunuhan mengalami luka bacok, luka tembak, serta luka akibat panah.
Adapun sebanyak 35 orang penambang berhasil mengungsi. Mereka kini berada di Kampung Mabul, Distrik Koroway, Kabupaten Asmat.
Lalu, sebanyak 12 orang pendulang emas yang berhasil menyelamatkan diri menggunakan speed boat sudah tiba di Pelabuhan Logpon, Distrik Dekai, Rabu (9/4).
"Sedangkan delapan orang lainnya dilaporkan terpisah dari rombongan dan belum diketahui keberadaannya," kata Brigjen Pol Faizal.
Dia menambahkan ada dua warga sipil lainnya yakni Tuan Dusun yang bernama Dani dan istrinya Gebi, diduga disandera KKB.
"Saat ini tim gabungan berupaya untuk mengevakuasi para korban," ujar Kaops Satgas. (Ant)
Halaman Selanjutnya
Dia menuturkan dari informasi yang diterima, korban pembunuhan mengalami luka bacok, luka tembak, serta luka akibat panah.