Jakarta Akan Uji Coba 40 Sekolah Swasta Gratis di Tahun Ini, Prioritas Warga Kurang Mampu

6 hours ago 2

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:59 WIB

Jakarta, VIVA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap melaksanakan uji coba 40 sekolah swasta yang ikut di dalam program "Pendidikan Gratis" untuk memenuhi hak anak memperoleh pendidikan 12 tahun.

Diketahui, program "Pendidikan Gratis" menjadi salah satu dari 40 program 100 hari kerja Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno. 40 sekolah swasta gratis ini nantinya akan diumumkan langsung oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung.

"Gubernur juga sepakat di tahun ini kita trial (uji coba) dulu 40 sekolah gratis di wilayah-wilayah yang kondisinya banyak masyarakat menengah ke bawah dan tidak punya sekolah negeri," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Ima Mahdiah di Jakarta, Rabu, 12 Maret 2025.

Politikus PDIP itu mengaku belum mengetahui kapan pastinya pelaksanaan sekolah swasta gratis. Namun, ia memastikan akan diujicobakan pada tahun ajaran baru nanti dan program pendidikan gratis diprioritaskan terlebih dahulu untuk masyarakat kurang mampu.

"Kami ingin adanya sekolah gratis, tapi secara bertahap. Karena kondisi keuangan, kami harus bisa mendistribusikan bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) kalau misalkan mau kita geser pelan-pelan dulu," ujarnya

Terlebih, pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025 tinggal hitungan bulan yakni sekitar 20 Mei hingga 5 Juni 2025. “Setelah rapat mengenai KJP dan KJMU, Pak Gubernur (Jakarta Pramono Anung) akan memfokuskan untuk sekolah gratis,” jelas Ima.

Sebelumnya, Komisi E Periode 2019-2024 bersama Pemprov DKI Jakarta telah menandatangani perjanjian pelaksanaan Sekolah Gratis pada 23 Agustus 2024.

Program Sekolah Swasta Gratis merupakan bentuk nyata keseriusan Pemprov DKI Jakarta memenuhi hak anak memperoleh pendidikan 12 tahun.

Hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun Tahun 2006 tentang Sistem Pendidikan. Dinas Pendidikan DKI juga bakal menggandeng 2.900 sekolah swasta mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).