Jet Tempur dan Helikopter Militer AS Jatuh di Laut China Selatan

3 hours ago 1

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:10 WIB

Washington, VIVA – Sebuah helikopter Sea Hawk Amerika Serikat (AS) dan sebuah pesawat tempur F/A-18 jatuh selama operasi rutin dari kapal induk USS Nimitz di Laut China Selatan pada hari Minggu, 26 Oktober 2025, menurut Armada Pasifik AS dalam sebuah pernyataan dilansir ABC News. 

Kedua alat sistem pertahanan (alutsista) AS itu jatuh di Laut China Selatan dengan selisih waktu sekitar 30 menit. Helikopter MH-60R Sea Hawk milik Angkatan Laut AS jatuh sekitar pukul 14.45 waktu setempat. 

Ketiga awaknya berhasil diselamatkan dengan selamat, ungkap Angkatan Laut.

VIVA Militer: Kapal Perang USS Nimitz

"Menyusul insiden tersebut, secara terpisah, pada pukul 15.15, sebuah pesawat tempur F/A-18F Super Hornet yang ditugaskan ke 'Fighting Redcocks' dari Skuadron Tempur Serang (VFA) 22 juga jatuh di perairan Laut China Selatan saat melakukan operasi rutin dari Nimitz."

Kedua awak berhasil melontarkan diri dan juga berhasil diselamatkan dengan selamat, ungkap Angkatan Laut.

"Semua personel yang terlibat selamat dan dalam kondisi stabil. Penyebab kedua insiden saat ini sedang diselidiki," ungkap Armada Pasifik AS dalam pernyataan tersebut.

Departemen Pertahanan menunda memberikan komentar kepada Angkatan Laut, yang tidak segera menanggapi permintaan komentar pada Minggu malam. 

Insiden tersebut terjadi saat Presiden Donald Trump berada di Asia Tenggara untuk lawatan ke tiga negara.

Ia tiba di Malaysia pada hari Minggu. Ia juga akan singgah di Jepang dan Korea Selatan dan diperkirakan akan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari Kamis.

Tidak jelas pada hari Minggu apakah helikopter Angkatan Laut dan jet tempur yang jatuh tersebut sedang melakukan penerbangan yang terkait dengan perjalanan Trump.

 Invasi militer Israel di Jalur Gaza, Palestina

AS Jajaki Penempatan Pasukan Internasional di Gaza di Bawah Mandat PBB

Menlu AS, Marco Rubio mengatakan, saat ini pihaknya tengah menjajaki kemungkinan penempatan pasukan internasional di Jalur Gaza, yang nantinya berada di bawah mandat PBB.

img_title

VIVA.co.id

26 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |