Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie alias Anin, menyampaikan optimisme terhadap penguatan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Brasil, melalui Indonesia-Brazil Business Forum 2025.
Anin juga mengapresiasi peran pemerintah kedua negara, yang memberi ruang bagi dunia usaha untuk turut berpartisipasi dalam memperkuat hubungan diplomatik Indonesia-Brasil.
"Saya sangat mengapresiasi kepada Presiden Prabowo dan Presiden Lula da Silva, yang memberikan peran kepada dunia usaha untuk bisa berpartisipasi dalam acara hubungan diplomasi Indonesia-Brasil ini," kata Anin dalam keterangannya, Senin, 27 Oktober 2025.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie.
"Kami juga diberi kesempatan untuk MoU dengan ApexBrasil (Brazilian Trade and Investment Promotion Agency)," ujarnya.
Menurut Anin, kerja sama antara Kadin dan ApexBrasil bertujuan untuk meningkatkan promosi, akselerasi investasi, dan perdagangan kedua negara, dengan tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan, inklusivitas, dan inovasi.
“Intinya, Indonesia sekarang butuh alternatif untuk berdagang dan berinvestasi. Kolaborasi (negara) Selatan-Selatan seperti yang dilakukan dalam BRICS ini penting. Setelah kerja sama dengan Afrika Selatan, kini dengan Brasil menjadi langkah strategis," ujar Anin.
Anindya Bakrie
Photo :
- [Mohammad Yudha Prasetya]
Lebih lanjut, Anin menyoroti potensi besar antara Indonesia dan Brasil, yang memiliki jumlah penduduk gabungan sekitar setengah miliar orang, namun nilai perdagangan baru mencapai sekitar US$6 miliar.
“Kami optimistis angka itu bisa naik dua hingga tiga kali lipat dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan. Presiden Lula juga menegaskan, kita tidak boleh berhenti berjuang untuk meningkatkan perdagangan dan investasi, karena itu akan membuka lebih banyak lapangan kerja dan melahirkan pengusaha baru,” kata Anin.
Dari sisi komoditas, Brasil selama ini menjadi salah satu pemasok utama kedelai, gula, dan daging bagi Indonesia. Sebaliknya, Indonesia mengekspor kelapa sawit, garmen, alas kaki, dan otomotif ke Brasil.
“Yang menarik dari Brasil, mereka memiliki ketahanan pangan dan energi secara bersamaan. Itu menjadi pelajaran penting bagi kita untuk menjaga kesinambungan ekonomi nasional,” ujarnya.
Lebih jauh, Anin juga menilai Brasil dan Indonesia memiliki kesamaan visi sebagai negara berkembang yang berpotensi menjadi kekuatan baru dalam transisi energi dan penanganan perubahan iklim.
PDIP: Permintaan Prabowo Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah Cuma untuk Menghibur Presiden Brasil
Prabowo memutuskan bahwa bahasa Portugis akan diajarkan di sekolah-sekolah di Indonesia. Keputusan itu diungkapkan usai bertemu Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva.
VIVA.co.id
27 Oktober 2025

3 hours ago
2









