4 weeks ago
13
Jakarta, VIVA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melarang pedagang eks Pasar Barito menguasai lebih dari satu kios di Sentra Fauna Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Hal itu ditegaskan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung merespons soal penertiban dan pembongkaran kawasan Pasar Barito pada Senin, 27 Oktober 2025 pagi tadi.
Kawasan Sentra Fauna Lenteng Agung disiapkan Pemprov DKI sebagai tempat relokasi bagi para pedagang eks Pasar Barito.
"Sekarang ini sebenarnya di luar pedagang Barito, banyak sekali yang sudah meminta untuk bisa meninggali, memanfaatkan tempat itu," ucap Pramono kepada wartawan di kawasan Jakarta Barat, Senin, 27 Oktober 2025.
"Dan saya berpesan kepada Kepala Dinas UMKM, enggak boleh ada yang mempunyai lebih dari satu kios. Jadi maksimum satu kios adalah satu orang," sambungnya.
Pramono menjelaskan larangan ini disampaikan untuk mencegah adanya praktik monopoli yang sebelumnya pernah terjadi di Pasar Barito.
"Pengalaman di Barito ada yang satu kios, satu orang bisa 15 kios, enggak boleh terjadi," tutur dia.
Tak hanya itu, Pramono juga memberikan keringanan bagi para pedagang eks Pasar Barito yang direlokasi ke Lenteng Agung. Para pedagang tersebut dibebaskan dari biaya sewa dan air selama enam bulan.
"Sehingga dengan demikian saya tegaskan di awal, yang pertama kami akan memberikan gratis baik itu sewa maupun air selama 6 bulan. Yang kedua, tidak boleh satu nama atau satu pemilik memiliki lebih dari satu kios supaya ada pemerataan bagi masyarakat yang ada di Jakarta ini," pungkas Pramono.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membongkar Pasar Burung Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada hari ini, Senin, 27 Oktober 2025.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan pembongkaran Pasar Barito dilakukan secara humanis dan sangat manusiawi.
Pun, kata dia, pihaknya sudah lebih dulu memberikan surat peringatan (SP) 1 sampai 3 kepada para pedagang sebelum melakukan pembongkaran.
"Berkaitan dengan penanganan kawasan Barito, pada hari ini setelah memberikan SP 1, SP 2, SP 3, kami sangat humanis, manusiawi sekali," kata Pramono kepada wartawan di kawasan Jakarta Barat, Senin, 27 Oktober 2025.
Halaman Selanjutnya
Pemprov DKI diketahui menyiapkan Sentra Fauna Lenteng Agung sebagai tempat relokasi bagi para pedagang di Pasar Barito.
