Kejagung Ungkap Nadiem Dicecar 31 Pertanyaan Selama 12 Jam Soal Perencanaan-hingga-Vendor Pengadaan Laptop

6 hours ago 2

Senin, 23 Juni 2025 - 23:15 WIB

Jakarta, VIVA – Mantan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim rampung menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Senin, 23 Juni 2025.

Setelah sekitar 12 jam menjalani pemeriksaan sejak tiba di Kejaksaan Agung pukul 09.09 WIB, Nadiem muncul dari dalam Gedung Bundar pada pukul 21.00 WIB.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar mengatakan, dalam pemeriksaan itu Nadiem dicecar 31 pertanyaan mengenai posisi Nadiem yang saat itu menjabat sebagai menteri.

“Oleh karenanya, bagaimana pengetahuan yang bersangkutan dalam kapasitasnya sebagai menteri terkait dengan penggunaan anggaran Rp9,9 triliun ini dalam proyek pengadaan Chromebook ini,” ujar Harli kepada wartawan, Senin, 23 Juni 2025.

Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar

Photo :

  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

“Terkait dengan ini kan yang bersangkutan sebagai Menteri masih pada seputar bagaimana perencanaan dan kaitan dengan para vendor. Ada hubungan-hubungan seperti penawaran yang dilakukan oleh pihak Google dan sebagainya terkait dengan Chromebook itu yang masih dibicarakan,” katanya.

Lebih lanjut, Harli menyampaikan, yang sangat penting didalami oleh penyidik dalam pemeriksaan tersebut yakni rapat pada bulan Mei 2020.

“Karena kita tahu bahwa sebenarnya kajian teknisi itu kan sudah dilakukan sejak bulan April. Lalu pada akhirnya diubah di bulan, kalau saya ngga salah di bulan Juni atau Juli. Nah tetapi sebelum itu ada rapat tanggal 9 Mei 2020 dan oleh penyidik ini yang akan didalami. Nah tentu ada kaitannya juga dengan bagaimana peran dari para stafsus,” kata Harli.

“Nah barangkali nanti secara substansi, karena ini adalah domainnya penyidik maka kita tunggu bagaimana fakta-fakta ini nanti tentu juga akan, masih dikonfirmasi kepada banyak pihak terkait dengan pengadaan ini,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

“Karena kita tahu bahwa sebenarnya kajian teknisi itu kan sudah dilakukan sejak bulan April. Lalu pada akhirnya diubah di bulan, kalau saya ngga salah di bulan Juni atau Juli. Nah tetapi sebelum itu ada rapat tanggal 9 Mei 2020 dan oleh penyidik ini yang akan didalami. Nah tentu ada kaitannya juga dengan bagaimana peran dari para stafsus,” kata Harli.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |