Kemlu Beri Kabar Terbaru Kondisi WNI Korban Penembakan Kepolisian Malaysia

4 hours ago 1

Selasa, 4 Februari 2025 - 07:40 WIB

Jakarta, VIVA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, menyampaikan bahwa korban penembakan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), yakni MH asal Aceh saat ini dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi dan telah dipindahkan ke ruang rawat biasa.

"Informasi mengenai kondisi MH, telah disampaikan langsung kepada pihak keluarga yang bersangkutan oleh Kementerian Luar Negeri," tulis Kemlu dalam keterangan resminya dikutip Selasa, 4 Februari 2025.

Ilustrasi kasus penembakan

Photo :

  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Sementara itu, satu WNI lainnya masih dalam pemantauan dan rawatan intensif di rumah sakit.

"Sehingga belum bisa memberikan keterangan dan belum terverifikasi identitasnya," kata Kemlu.

Diketahui, berdasarkan pernyataan Polis Diraja Malaysia (PDRM) di media pada 1 Februari 2025, Kepolisian Selangor telah menangkap satu WNI terkait kejadian ini.

WNI tersebut memasuki Malaysia dengan visa turis dan ditahan oleh kepolisian untuk membantu investigasi. Hingga saat ini, KBRI Kuala Lumpur belum menerima notifikasi kekonsuleran atas penangkapan tersebut.

"KBRI telah mengirimkan Nota Diplomatik kepada Pemerintah Malaysia untuk meminta penjelasan dan akses kekonsuleran bagi WNI dimaksud," papar Kemlu.

Sebelumnya, pada 31 Januari 2025, KBRI Kuala Lumpur telah mengadakan pertemuan dengan Kepala Ibu Pejabat Polis Kontinjen (IPK) Selangor (Kepala Kepolisian Daerah Selangor).

Kepala Polis menyampaikan komitmennya untuk melakukan penyelidikan yang menyeluruh, cepat dan transparan, termasuk terhadap petugas Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) yang terlibat.

Dari tiga pasal yang digunakan dalam penyelidikan dimaksud, terdapat satu pasal dalam Akta Senjata Api yang digunakan untuk menginvestigasi petugas APMM atas dugaan kesalahan dalam penggunaan senjata.

Guna keperluan penyelidikan, aparat APMM yang berpatroli di malam kejadian telah dibebastugaskan. APMM telah menyatakan bersedia bekerjasama dengan PDRM dalam proses investigasi.

Adapun, dua orang WNI lainnya yang juga mengalami luka tembak yaitu MZ dan HA sudah dinyatakan sembuh. Saat ini mereka tengah diambil keterangannya oleh pihak Kepolisian. Kedua WNI tersebut berasal dari Provinsi Riau.

Halaman Selanjutnya

"KBRI telah mengirimkan Nota Diplomatik kepada Pemerintah Malaysia untuk meminta penjelasan dan akses kekonsuleran bagi WNI dimaksud," papar Kemlu.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |