Khamenei Respons Ancaman Trump: Iran Tidak Akan Menyerah!

5 hours ago 1

Rabu, 18 Juni 2025 - 19:16 WIB

Teheran, VIVA – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menegaskan Iran tidak akan menyerah kepada siapa pun, termasuk upaya perang maupun perdamaian yang dipaksakan. 

Pernyataan Khamenei itu merespons Presiden AS Donald Trump yang mendesak Iran agar menyerah tanpa syarat. Trump juga sesumbar AS dapat dengan mudah melenyapkan pemimpin besar revolusi Iran tersebut. 

"Iran tidak akan menerima perang atau perdamaian yang dipaksakan, kami tidak akan menyerah," kata Khamenei dalam pidato yang disiarkan televisi yang dilaporkan oleh kantor berita Tasnim, Rabu, 18 Juni 2025.

Khamenei menegaskan "Iran akan berdiri teguh melawan perang yang dipaksakan, sebagaimana ia akan berdiri teguh melawan perdamaian yang dipaksakan".

Demonstrasi warga Iran dengan mengangkat bendera dan poster pemimpin Khamenei

Photo :

  • AP Photo/Vahid Salemi

Ia menambahkan bahwa bangsa Iran tidak akan menyerah kepada siapa pun dalam menghadapi tekanan atau paksaan. "Bangsa ini tidak akan menyerah kepada siapa pun dalam menghadapi pemaksaan," ujarnya.

Dalam pidatonya, Khamenei juga menanggapi ancaman Presiden AS Donald Trump kepada Iran. Menurutnya, siapa pun yang memahami sejarah dan karakter bangsa Iran seharusnya mengetahui bahwa "Orang Iran tidak menanggapi dengan baik bahasa ancaman,"

"Orang Amerika harus tahu bahwa setiap intervensi militer AS niscaya akan disertai dengan konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki," tegas Khamenei.

Pernyataan Khamenei datang di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel, dimana Tel Aviv mulai terang-terangan melibatkan AS dalam perang ini. 

Belum ada tanggapan resmi dari pihak Amerika Serikat atas pidato terbaru Khamenei tersebut.  

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa, 17 Juni 2025, menyatakan bahwa kesabarannya terhadap Iran "menipis", serta menginginkan agar Iran dapat menyerah tanpa syarat.

Trump menyebutkan bahwa Amerika Serikat dapat dengan mudah melenyapkan Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, tetapi memilih untuk tidak mengambil tindakan itu saat ini.

"Kami tahu persis di mana yang disebut 'Pemimpin Tertinggi' itu bersembunyi. Dia adalah target yang mudah, tetapi aman di sana - Kami tidak akan menghabisinya (membunuhnya!), setidaknya tidak untuk saat ini," tulis Trump dalam sebuah posting Truth Social.

"Namun, kami tidak ingin rudal ditembakkan ke warga sipil, atau tentara Amerika. Kesabaran kami menipis," lanjut pemimpin AS itu.

"MENYERAH TANPA SYARAT!" sebut Trump dalam posting Truth Social berikutnya.

Halaman Selanjutnya

Pernyataan Khamenei datang di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel, dimana Tel Aviv mulai terang-terangan melibatkan AS dalam perang ini. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |