Khamenei Siapkan 3 Ulama Senior Penggantinya Jika Dirinya Tewas Terbunuh

7 hours ago 4

Minggu, 22 Juni 2025 - 17:02 WIB

Teheran, VIVA – Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei menunjuk tiga ulama senior sebagai calon penggantinya jika ia terbunuh dalam perang dengan Israel. Hal itu dilaporkan oleh tiga pejabat Iran yang mengetahui rencana perang daruratnya.

Langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya ini mencerminkan keseriusan pemimpin berusia 86 tahun itu dalam memandang lingkungan ancaman saat ini, karena serangan udara Israel terus menargetkan aset militer dan nuklir Iran.

Khamenei, yang sekarang beroperasi dari lokasi bawah tanah yang aman dan berkomunikasi melalui seorang ajudan tepercaya, juga telah menunjuk cadangan untuk posisi militer penting jika komandan senior lainnya terbunuh.

"Putra Ayatollah Khamenei, Mojtaba, juga seorang ulama dan dekat dengan Korps Garda Revolusi Islam, yang dikabarkan menjadi kandidat terdepan, tidak termasuk di antara para kandidat," kata laporan itu, dikutip dari Iran International, Minggu 22 Juni 2025.

Identitas ketiga ulama tersebut belum diungkapkan, tetapi tindakan tersebut dipandang sebagai upaya untuk memastikan suksesi yang cepat dan tertib melalui Majelis Ahli jika pemimpin tertinggi dibunuh atau meninggal secara tiba-tiba.

Seperti yang dilaporkan Iran International sebelumnya, Khamenei dipindahkan ke bunker bawah tanah di Lavizan, timur laut Teheran, tak lama setelah serangan udara dimulai.

Keluarga dekatnya, termasuk Mojtaba, juga berada di fasilitas tersebut. Pemindahan itu menyusul penilaian internal atas kerentanan di tingkat atas kepemimpinan Iran.

Dalam laporan terpisah, Iran International mengetahui bahwa Khamenei telah mendelegasikan kekuasaan utama kepada Dewan Tertinggi Garda Revolusi sebagai tindakan pencegahan masa perang, yang memungkinkan keputusan penting untuk dilanjutkan jika Pemimpin Tertinggi menjadi tidak berdaya.