Jakarta, VIVA – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin memuji pidato Diplomatik presiden Prabowo Subianto yang memukau para kepala negara dan utusan negara-negara anggota BRICS yang hadir di Forum St. Petersburg Rusia.
Menurutnya, gaya dan pernyataan Diplomasi Prabowo adalah gambaran sikap Indonesia dalam konsisten dengan pendekatan non blok serta saling menghormati dalam pergaulan internasional.
"Sebagai bangsa yang besar kita patut bersyukur dan bangga terhadap kapasitas dan kecerdasan diplomasi presiden Prabowo Subianto di hadapan pemimpin negara lain. Presiden Prabowo memberikan role diplomacy Indonesia yang saling menghormati (mutual respect) kepada pemimpin dunia yang berpihak pada isu kemanusiaan dan perdamaian tanpa standar ganda", ujar Sultan melalui keterangan resminya pada Minggu, 22 Januari 2025.
Wakil Ketua III DPD Sultan Bachtiar Najamudin
Photo :
- VIVA.co.id/Anwar Sadat
Sultan menerangkan Indonesia melalui kepemimpinan Presiden Prabowo lebih fokus pada upaya diplomasi yang saling menguntungkan secara ekonomi.
Dengan demikian peran dan posisi diplomacy presiden dapat mempercepat target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Di samping Indonesia semakin diperhitungkan di antara kekuatan dunia saat ini.
"Kami melihat Presiden Prabowo tidak berada dalam suasana yang dilematis untuk mengungkapkan gagasannya. Beliau lebih fokus memperjuangkan kepentingan ekonomi, khususnya isu swasembada pangan dan investasi dalam negeri, sehingga beliau sangat prihatin dan mengajak agar dilakukan de-eskalasi untuk meredakan tensi kepada semua pihak yang sedang berperang secara santun dan sejuk", tegasnya.
Lebih jauh, mantan aktivis KNPI itu menjelaskan pihaknya mengapresiasi pilihan presiden Prabowo menghadiri Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF).
Presiden RI Prabowo Subianto
Forum di mana para pemimpin yang memiliki kepentingan yang sama mendiskusikan membangun perekonomian Negaranya masing-masing.
"Presiden Prabowo sangat peka dengan situasi geopolitik saat ini. Beliau lebih memilih untuk tetap menjaga sikap politik non blok dan menghadiri forum yang mendorong agar dilakukan de-eskalasi terhadap ketegangan militer antar negara saat ini", tutupnya.
Halaman Selanjutnya
Lebih jauh, mantan aktivis KNPI itu menjelaskan pihaknya mengapresiasi pilihan presiden Prabowo menghadiri Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF).