Tiongkok, VIVA – Agen perjalanan wisata Dwidayatour menjadi yang pertama yang mampu membawa traveler menyaksikan fenomena alam indah aurora di Asia. Ini merupakan pencapaian yang cukup menarik di industri pariwisata Indonesia mengingat fenomena ini sangat jarang bisa ditemui.
Fenomena aurora yang bisa dirasakan di wilayah Asia ini bisa dilihat di Tiongkok, tepatnya di wilayah Heilongjiang, Mohe, wilayah paling utara di Tiongkok, juga dikenal sebagai "Arctic Village" atau kampung Arktik. Aurora di Heilongjiang, terutama di kota Mohe (Beiji Village), merupakan kejadian aurora borealis—fenomena langit utara—yang terjadi sangat jarang dan menjanjikan warna merah kehijauan-purpurea, memantul di langit beku sepanjang sungai Heilongjiang.
Sama dengan aurora borealis di Kutub Utara dan aurora australis di Kutub Selatan—terbentuk akibat partikel angin matahari yang berinteraksi dengan medan magnet dan atmosfer bumi. Lokasi Mohe yang berada di paling utara Tiongkok, ini menjadikan satu-satunya lokasi di Asia Timur yang cukup tinggi untuk menangkap aurora borealis.
Globaltimes.cn menyebut jika saat musim dingin, ekonomi Tiongkok terdongkrak dari pariwisata dan turis yang ingin merasakan salju dan es. Ada sekitar 135 juta kunjungan musim dingin ke seluruh Heilongjiang, naik 18,5 persen dari tahun sebelumnya. Bahkan menurut China.org.cn, transportasi kereta api ke Mohe melonjak 145 persen, dimana Stasiun KA Mohe melayani sekitar 65.000 turis setiap tahun. Meski angka ini tidak khusus untuk turis aurora, namun sebagian besar menunjukkan tren kuat menuju “aurora hunting” di Mohe.
Meski indah, fenomena aurora Asia ini langka ditemui oleh wisatawan Indonesia. Beruntung, pada 1 Juni 2025 lalu, para peserta tur Dwidayatour berhasil mengabadikan momen langit menghadirkan paduan warna yang indah, antara merah, hijau, dan ungu. Keberhasilan ini menjadi tonggak sejarah baru bagi Dwidayatour dalam menghadirkan destinasi unik dan berkelas dunia untuk teman-teman di Indonesia.
Selama ini, pengalaman melihat Aurora identik dengan destinasi Eropa atau Islandia. Namun melalui perencanaan itinerari yang matang, pemilihan waktu terbaik, Dwidayatour menunjukkan kepada wisatawan Indonesia bahwa keajaiban Aurora kini dapat mereka nikmati lebih dekat, tepatnya di Asia.
“Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan bagi kami. Karena aurora adalah fenomena alam, yang gak bisa kita pastikan. Dan di pagi hari pada tanggal 1 Juni 2025, kami membuktikan bahwa kita berhasil mendapatkan aurora yang kita inginkan! Ini menjadi salah satu kebanggaan karena kami adalah agen pertama yang membawa traveler Indonesia menyaksikan Aurora di Mohe membuktikan komitmen kami untuk selalu menghadirkan pengalaman baru dan berbeda.” ujar Hendri Yapto, COO Dwidayatour.
Prestasi ini semakin memperkuat posisi Dwidayatour sebagai pelopor dan inovator dalam industri travel Indonesia. Ke depannya, Dwidayatour akan terus menghadirkan destinasi eksklusif dan pengalaman tak terlupakan bagi para traveler yang haus akan petualangan dan keindahan dunia.
Selain menyaksikan Aurora di Asia, Dwidayatour juga menawarkan berbagai paket tour menarik dan unik lainnya bagi para pencinta petualangan dunia. Mulai dari pengalaman menginap di Kakslauttanen Arctic Resort Finlandia yang ikonik untuk menyaksikan Aurora dalam igloo kaca, merasakan local experience khas negara-negara Eropa, hingga safari eksotis di benua Afrika. Tak hanya itu, Dwidayatour juga menghadirkan paket spesial untuk menyaksikan langsung festival terbesar dunia – Rio Carnival di Brasil, serta eksplorasi ke berbagai negara eksotis lainnya yang siap memberikan pengalaman tak terlupakan.
Gala Premiere Meriah! Assalamualaikum Beijing 2 Dapat Dukungan Tokoh Nasional dan Internasional
Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia hadir sebagai film bermakna yang menggabungkan cinta, spiritualitas, dan toleransi lintas budaya dengan sinematografi memukau
VIVA.co.id
22 Juni 2025