Dunia di Ambang Perang, Iran Murka Trump Langgar Piagam PBB

7 hours ago 2

Terpopuler, VIVA – Ketegangan Iran-Israel terus meningkat, memicu kekhawatiran global. Amerika Serikat melalui presiden tangan besinya, Donald Trump alih-alih mendamaikan justru ikut campur menyerang Iran. Konflik hingga kini justru semakin memanas. Berita seputar perang Israel-Iran dan ikut campur AS pada kanal News VIVA sepanjang, Minggu, 22 Juni 2025, pun menjadi magnet para pembaca hingga menjadi yang terpopuler.

Sejumlah artikel menarik dan terpopuler telah dirangkum dalam Round Up, berikut daftarnya:

​1. Trump Serang Iran! Bom Dijatuhkan di 3 Lokasi Nuklir, Dunia di Ambang Perang?

Presiden AS Donald Trump saat menghadiri KTT G7 Kanada

Photo :

  • Suzanne Plunkett/Pool Photo via AP

Presiden Donald Trump mengumumkan di media sosial Sabtu malam bahwa AS menyerang tiga lokasi nuklir di Iran, "termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan."

"Semua pesawat sekarang berada di luar wilayah udara Iran. Muatan penuh BOM dijatuhkan di lokasi utama, Fordow. Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat," tulisnya tanpa memberikan perincian lebih lanjut, sebagaimana dilansir ABC News, Minggu pagi.

"Tidak ada militer lain di Dunia yang dapat melakukan ini. SEKARANG WAKTUNYA UNTUK PERDAMAIAN! Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini," tambahnya. Baca berita selengkapnya disini.

2. Iran Sudah Prediksi Serangan ke Fasilitas Nuklir Fordow: Tidak Ada Kerusakan

Fasilitas nuklir Iran (ilustrasi)

Photo :

  • ANTARA/Anadolu/py/am

Pemerintah Iran sudah memprediksi serangan terhadap fasilitas nuklir Fordow, sehingga fasilitas itu telah dievakuasi, kata penasihat ketua parlemen Iran Mehdi Mohammadi.

Menurutnya, berkat antisipasi tersebut maka tidak ada kerusakan di fasilitas nuklir Fordow yang tidak dapat dipulihkan.

"Dari sudut pandang Iran, tidak ada kejadian yang mengejutkan. Iran telah memperkirakan serangan terhadap fasilitas nuklir Fordow dalam beberapa hari. Fasilitas nuklir ini sudah dievakuasi sehingga tidak ada kerusakan yang tidak dapat diperbaiki selama serangan hari ini," kata Mohammadi di platform X. Baca berita selengkapnya disini.

3. Iran Murka Usai Serangan Trump ke Situs Nuklir: Ini Pelanggaran Piagam PBB!

Menteri Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi

Pemerintah Iran dengan tegas mengecam serangan militer Amerika Serikat ke sejumlah fasilitas nuklir di negaranya. Menteri Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi, menyebut serangan tersebut sebagai pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip utama yang diatur dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT). 

“Amerika Serikat, anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, telah melakukan pelanggaran berat terhadap Piagam PBB, hukum internasional, dan NPT dengan menyerang instalasi nuklir damai Iran,” tegas Araghchi di akun X miliknya @araghchi, Minggu, 22 Juni 2025. Baca berita selengkapnya disini.

4. DPR: Sebelum Serang Iran, Trump Minta Buat Kesepakatan tetapi Ditolak

Ketua DPR AS, Mike Johnson

Photo :

  • Tom Williams / CQ-Roll Call via Getty Images

Ketua DPR Amerika Serikat Mike Johnson mengatakan Presiden Donald Trump diduga telah memberikan "setiap kesempatan untuk membuat sebuah kesepakatan" ke pemerintah Iran sebelum akhirnya memutuskan untuk menyerang negara tersebut.

Akan tetapi, kata Johnson, Teheran tetap menolak untuk melakukan tindakan "pelucutan senjata nuklir". Baca berita selengkapnya disini.

5. Trump Sebut Israel Sedang Menang Perang, Sulit Berhenti Menyerang Iran

Presiden AS Donald Trump usai menandatangani perintah eksekutif, Rabu, 9/4

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, pada Jumat 20 Juni 2025, merespons meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran dengan menyatakan bahwa dirinya kecil kemungkinan akan turun tangan untuk menghentikan serangan Israel. Ia juga menyampaikan bahwa Iran memiliki batas waktu maksimal dua minggu untuk menyelesaikan proses negosiasi.

Pernyataan Trump ini disampaikan tak lama setelah Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, menyatakan kesiapan Iran untuk kembali membuka jalur diplomasi, namun dengan syarat serangan harus dihentikan dan pihak penyerang dimintai pertanggungjawaban. Baca berita selengkapnya

Halaman Selanjutnya

Pemerintah Iran sudah memprediksi serangan terhadap fasilitas nuklir Fordow, sehingga fasilitas itu telah dievakuasi, kata penasihat ketua parlemen Iran Mehdi Mohammadi.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |