PB IKASI Gelar Rapat Nasional, Matangkan Persiapan Jelang Kejurnas dan Indonesia Open 2025

5 hours ago 2

Senin, 23 Juni 2025 - 11:19 WIB

VIVA – Jelang pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Indonesia Open 2025, Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) menggelar Rapat Anggota yang diikuti 28 Pengurus Provinsi (Pengprov) dari seluruh Indonesia.

Ketua Umum PB IKASI, Agus Suparmanto, menegaskan pentingnya pertemuan ini untuk menyatukan visi dalam membangun prestasi olahraga anggar nasional, yang dinilainya masih belum mencapai puncak kejayaan.

"Terus terang, kejayaan anggar saat ini belum sesuai harapan. Karena itu, setiap tahun kami mengumpulkan Pengprov untuk memberikan masukan. PB IKASI tidak memiliki atlet, pembinaan dilakukan di daerah. Jadi, ujung tombaknya ada di sana," ujar Agus dalam rapat yang berlangsung di Hotel Grandhika Iskandarsyah, Jakarta Selatan, Sabtu, 21 Juni 2025.

Dalam rapat tersebut, Agus mengungkapkan Kejurnas 2025 dijadwalkan digelar pada akhir September dengan Aceh sebagai tuan rumah. Usai Kejurnas, Indonesia Open akan dilangsungkan dan melibatkan atlet dari dalam maupun luar negeri.

PB IKASI berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan dua agenda besar tersebut, mulai dari fasilitas hingga pengiriman atlet ke luar negeri untuk mengikuti pemusatan latihan (training camp).

“Tujuannya agar para atlet lebih termotivasi dan bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah nasional maupun internasional,” jelas Agus.

Agus juga menyoroti pentingnya hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) sebagai tolok ukur pembinaan. Provinsi seperti Aceh dan Riau yang tampil apik di PON sebelumnya, diharapkan terus melahirkan atlet potensial.

Tak hanya pembinaan atlet, PB IKASI juga fokus pada peningkatan kualitas pelatih, wasit, dan infrastruktur. Menurut Agus, keberhasilan Kejurnas dengan jumlah peserta yang bisa mencapai 1.000 orang sangat bergantung pada kesiapan SDM teknis.

“Kejurnas ini juga jadi momentum evaluasi, mulai dari kualitas atlet hingga kesiapan Pengprov secara menyeluruh,” tegasnya.

Sementara itu, Pimpinan Rapat Anggota PB IKASI, M. Nasir Syamaun, menambahkan bahwa peserta Kejurnas akan datang dari seluruh Pengprov. Sedangkan untuk Indonesia Open, PB IKASI akan membentuk tim elite nasional untuk bertanding melawan atlet dari negara-negara seperti Korea Selatan, Vietnam, dan Singapura.

“Tim ini akan dibentuk berdasarkan hasil PON 2024. Kami juga sudah menyiapkan program kerja untuk 2026, seperti memperbanyak klub anggar di daerah, menambah jumlah pelatih, dan menggelar Kejurnas serta Indonesia Open secara rutin,” jelas Nasir.

Ia menegaskan bahwa tujuan utama dari seluruh program tersebut adalah meningkatkan prestasi atlet anggar Indonesia di level regional dan internasional.

Nasir juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas wasit dan juri, yang menurutnya memiliki peran penting dalam menjaga objektivitas pertandingan.

“Tanpa SDM teknis yang berkualitas, sulit mewujudkan kompetisi yang adil dan profesional. Maka dari itu, pelatihan bagi wasit dan pelatih juga akan menjadi prioritas utama,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

Tak hanya pembinaan atlet, PB IKASI juga fokus pada peningkatan kualitas pelatih, wasit, dan infrastruktur. Menurut Agus, keberhasilan Kejurnas dengan jumlah peserta yang bisa mencapai 1.000 orang sangat bergantung pada kesiapan SDM teknis.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |