Jayapura, VIVA – Kapolres Puncak Kompol Mardi Marpaung mengatakan, kelompok kriminal bersenjata (KKB) dilaporkan membakar gedung dan rumah guru sekolah dasar (SD) Pinapa, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak.
Pembakaran yang dilakukan KKB itu terungkap dari virtual drone yang diterbangkan Minggu (6/7), kata Kapolres Puncak Kompol Mardi Marpaung kepada Antara, Senin.
Dihubungi dari Jayapura, Kapolres Puncak mengatakan, selain membakar rumah guru SD Pinapa, KKB juga melakukan pembakaran di Kampung Ninggibome, Distrik Omukia.
Dari drone yang diterbangkan nampak rumah Bupati Puncak Elvis Tabuni yang memiliki atap seng berwarna putih tidak terbakar.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut karena saat ini guru dan tenaga kesehatan sudah ditarik dan berada di Ilaga, ibukota Kabupaten Puncak," kata Kapolres Puncak Kompol Mardi Marpaung.
Kapolres menambahkan, anggota Polres Puncak terus waspada dan memantau aksi KKB melalui drone.
Saat ini terus memantau aksi anggota KKB melakukan pembakaran terhadap bangunan yang ada di sejumlah distrik di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Dari data yang dihimpun terungkap KKB Puncak wilayah Kepala Air pimpinan Numbuk Telenggen, Buaya Waker dan Kepala Air pimpinan Titus Murib berkumpul di sekitar Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, dengan anggotanya dan membawa empat pucuk senjata api laras panjang. (Ant)
Akhirnya Polda NTB Tahan 2 Polisi Tersangka Kasus Kematian Brigadir Nurhadi
Dua mantan perwira berinisial Kompol Y dan Ipda HC yang berstatus tersangka dalam kasus kematian Brigadir MN alias Nurhadi ditahan selama 20 hari di Rutan Polda NTB.
VIVA.co.id
7 Juli 2025