Senin, 24 Februari 2025 - 15:59 WIB
VIVA – Kepala Staf Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), Jenderal Valery Gerasimov, mendatangi wilayah garis depan pertempuran di Oblast (Provinsi) Donetsk, Ukraina, Sabtu 22 Februari 2024.
Kedatangan Gerasimov menepis informasi yang diklaim militer Ukraina, bahwa pasukan Rusia menelan kerugian besar di wilayah tersebut.
Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari The Moscow Times, Gerasimov bahkan mengunjungi wilayah Chasiv Yar dan Pokrovsk, dua kota yang menjadi benteng pertahanan militer Ukraina.
"Kepala Staf Rusia Valery Gerasimov mengunjungi pasukan yang bertempur di Ukraina timur saat bergerak maju di daerah tersebut," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
VIVA Militer: Jenderal Valery Gerasimov
Militer Rusia bahkan berhasil bergerak jauh ke utara dan merebut wilayah Novolyubvika, yang terletak di Oblast (Provinsi) Luhansk.
Kunjungan mantan Komandan Komando Distrik Pusat Angkatan Bersenjata Federasi Rusia itu berlangsung saat rezim Vladimir Putin melakukan negosiasi pemulihan hubungan, dengan Amerika Serikat (AS).
Keinginan AS di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump mengakhiri perang, menjadi momentum bagi Rusia untuk melepaskan sanksi yang dijatuhkan.
Trump yang dikenal memiliki latar belakang pengusaha, memilih untuk mengambil keuntungan di balik berakhirnya Perang Rusia-Ukraina.
VIVA Militer: Jenderal Valery Gerasimov (kiri)
Photo :
- Russian Ministry of Defense
Ia juga menganggap jumlah bantuan yang digelontorkan untuk Kiev terlalu besar. Oleh karenanya, Trump berupaya untuk mendamaikan Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky.
Sebab di sisi lain, Menteri Pembangunan Ekonomi Rusia, Maxim Reshetnikov, menyatakan bahwa sejumlah perusahaan Amerika akan kembali beroperasi di Moskow.
Halaman Selanjutnya
Keinginan AS di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump mengakhiri perang, menjadi momentum bagi Rusia untuk melepaskan sanksi yang dijatuhkan.