2 Kapal Perang TNI AL, Prajurit Petarung Marinir, hingga Pasukan Katak Siaga di Blok Ambalat

3 hours ago 1

Senin, 24 Februari 2025 - 18:38 WIB

Jakarta, VIVA – Dua kapal perang TNI Angkatan Laut, yaitu KRI Oswald Siahaan-354 (KRI OWA-354) dan KRI Ajak-653 (KRI AJK-653) dari unsur komando Armada II bersama sejumlah pasukan Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koardama II hari ini sudah bersiaga di Perairan Ambalat

Kehadiran dua kapal perang TNI AL itu di wilayah perairan Ambalat untuk melakukan patroli rutin menjaga wilayah perbatasan yang berbatasan langsung antara Republik Indonesia dan Malaysia.

"Tujuan patroli ini adalah untuk memastikan keamanan dan kedaulatan wilayah perairan NKRI dari segala macam tindakan pelanggaran di laut," kata Kadispenal Laksma TNI I Made Wira Hady Arsanta dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Senin, 24 Februari 2025.

Sementara itu, Panglima Komando Armada II atau Pangkoarmada II Laksamana Muda (Laksda) TNI Ariantyo Condrowibowo mengatakan, pengerahan pasukan di Blok Ambalat tersebut merupakan salah satu tugas utama TNI Angkatan Laut yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang untuk terus menjaga kedaulatan NKRI serta melaksanakan penegakan hukum di laut.

Lebih jauh Pangkoarmada II menjelaskan, selain dua kapal perang TNI AL yang melakukan patroli di perairan Ambalat, TNI AL juga mengerahkan prajurit petarung Marinir dan sejumlah pasukan Komando Pasukan Katak (Kopaska) untuk bersiaga di pulau terluar Ambalat yang dulu pernah disengketakan oleh Negeri Jiran, Malaysia.

VIVA Militer: Satgas Marinir dan Satgas Kopaska berjaga di Perairan Ambalat

"Satgas Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Satgas Marinir yang turut bergabung dalam Satuan Tugas ini juga melaksanakan perawatan dan pemeliharaan Suar Karang Unarang dengan melaksanakan pengecatan ulang di beberapa bagian suar serta penggantian bendera Merah Putih sebagai simbol kedaulatan wilayah NKRI," ujar Pangkoarmada II.

Pangkoarmada II menegaskan, bahwa penempatan Satgas pengamanan wilayah perbatasan RI-Malaysia di Ambalat ini menunjukkan komitmen TNI AL untuk menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah perairan Indonesia sebagaimana yang diinstruksikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali. 

"Dengan demikian, diharapkan keamanan dan kedaulatan wilayah perairan Indonesia dapat terjaga dengan baik, serta menjamin stabilitas kawasan regional," tegasnya.

 Pesawat tempur Yakolev Yak-130 militer Iran

Libas Drone Musuh, Jet Canggih Iran Akhirnya Keluar Sarang

Sandi operasi Zulfaqar 1403.

img_title

VIVA.co.id

24 Februari 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |