Jakarta, VIVA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, mengungkit kalau selama dua periode menjadi Presiden RI, tidak pernah terpikirkan olehnya untuk cawe-cawe dan merampas kedaulatan sebuah partai.
Ini disinggung SBY, terkait upaya sekelompok orang pada 2021, yang mengambil alih Partai Demokrat dari kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Bahkan sempat ada Munaslub Demokrat yang digelar sejumlah pihak di Sumatera Utara saat itu.
Hal tersebut diungkapkan SBY, dalam pidato sambutannya di Kongres Partai Demokrat ke-VI di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, pada Senin, 24 Februari 2025.
"10 tahun saya memimpin negeri ini dengan dukungan penuh Partai Demokrat, tidak pernah terlintas dalam pikiran saya, apalagi melakukan cawe-cawe dan intervensi buruk untuk merampas kedaulatan sebuah partai, terhadap parpol manapun, apapun posisinya, apakah sebagai oposisi atau bagian dari koalisi pemerintahan," ujar SBY.
Selain itu, SBY juga menilai penyalahgunaan kekuasaan merupakan dosa besar. Hal itu menyinggung soal adanya oknum penguasa saat itu yang berupaya merebut Partai Demokrat, Saat itu nama eks Panglima TNI dan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.
"Ingat, godaan kepada penguasa. Dalam dunia politik, penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power adalah dosa terbesar, perbuatan tercela dan hakikatnya adalah pelanggaran terhadap amanah konstitusi. Jangan pernah ada kader Demokrat yang melakukan dosa besar seperti ini," kata SBY.
Presiden RI ke-6 (2004-2009 dan 2009-2014) itu menekankan kepada kader agar taat pada iktikad dan moral politik. Serta, patuh pada nilai-nilai demokrasi serta kepatuhan pada konstitusi.
"Ini adalah iktikad yang saya pahami. Moral politik, nilai-nilai demokrasi serta kepatuhan kepada pranata hukum, the rule of law," pungkasnya.
AHY Kenang 3 Ujian Terberat Demokrat: Covid-19, Partai Dibegal hingga Ditinggal Koalisi Anies
Pernyataan itu AHY sampaikan dalam pidato sambutan di acara Kongres Partai Demokrat ke-VI di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, pada Senin, 24 Februari 2025.
VIVA.co.id
24 Februari 2025