Kepala BGN: Butuh Rp28 Triliun per Bulan Buat Program MBG pada Tahun Depan

4 hours ago 1

Selasa, 25 Februari 2025 - 00:20 WIB

Jakarta, VIVA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengatakan butuh anggaran sebesar Rp25 triliun per bulan jika pemerintah ingin mempercepat realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk 82,9 juta anak. 

Jika percepatan dilakukan mulai September 2025, kata Dadan, maka total anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp100 triliun.

"Karena kita sudah memiliki anggaran Rp71 triliun maka kita membutuhkan tambahan Rp25 triliun per bulan jika ingin dilakukan percepatan menyangkut 82,9 juta (penerima)," kata Dadan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 24 Februari 2025.

Kepala BGN Dadan Hindayana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Januari 2025

Photo :

  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

"Jadi kalau percepatan itu kita lakukan mulai September, maka kita akan butuh Rp100 triliun," katanya. 

Sementara itu, Dadan menyebutkan, anggaran MBG untuk tahun 2026 akan mengalami peningkatan yaitu Rp28 triliun per bulan. Peningkatan anggaran ini disusul dengan bertambahnya jumlah penerima manfaat.

"Hitungannya Rp25 triliun per bulan untuk menjangkau 82,9 juta penerima manfaat pada tahun 2025, karena kita sudah menerima anggaran Rp71 triliun. Kalau tahun depan kita butuhnya Rp28 triliun per bulan," ujar Dadan.

Program MBG Capai 38 Provinsi 

Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah berjalan di 38 provinsi, termasuk Papua Tengah yang dimulai hari ini, Senin, 24 Februari 2025.

Hal itu diungkapkan Dadan usai mengikuti rapat terbatas (Ratas) bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Jakarta Pusat.

"Kalau saya sendiri tadi hanya melaporkan terkait dengan pelaksanaan program makan bergizi yang hari ini alhamdulilah sudah lengkap di 38 provinsi ya, karena yang Papua Tengah baru jalan hari ini," kata Dadan kepada wartawan.

Dalam kesempatan itu, Dadan juga melaporkan bahwa satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) bertambah 117. Sehingga, total keseluruhan mencapai 693 SPPG.

Halaman Selanjutnya

Program MBG Capai 38 Provinsi 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |