Kumpulkan Tokoh Politik di Bukber, Nasdem: Kita Butuh Kebersamaan Antar Elit Politik

12 hours ago 2

Sabtu, 22 Maret 2025 - 01:40 WIB

Jakarta, VIVA – Partai Nasdem mengadakan acara buka puasa bersama dengan mengundang sejumlah tokoh politik, yang digelar di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025.

Sejumlah tokoh yang hadir antara lain yakni Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno.

Wakil Ketua Umum Nasdem, Saan Mustopa menjelaskan, selain sebagai tradisi tahunan, kegiatan ini merupakan upaya untuk mempererat silaturahmi antarkomponen bangsa.

"Pertama kita ingin menyampaikan bahwa buka puasa bersama Partai Nasdem ini rutin selain dilakukan bersama dengan anak yatim, kali ini kita mengundang banyak tokoh partai politik sahabat," kata Saan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025.

Dia juga menekankan pentingnya kebersamaan dan sinergi antar elit politik, untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Karena memang dalam konteks hari ini, kita membutuhkan yang namanya kebersamaan di antara seluruh komponen bangsa yang bersama-sama untuk berkomitmen bagaimama bangsa ini ke depan jadi lebih maju," ujar Saan.

Dia juga berharap bahwa suasana persatuan dan kedamaian di antara para pemimpin politik ini akan dapat memberikan harapan bagi rakyat.

"Kita ingin menyampaikan ketika elitenya penuh dengan suasana kebersamaan, suasana kedamaian, dan sama-sama memiliki komitmen, keyakinan optimisme di dalam bulan puasa. Ini juga akan memberikan harapan buat rakyat ke depannya, apalagi kebersamaan ini dalam konteks, sekali lagi untuk kepentingan bangsa dan negara yang kita cintai," ujarnya.

Sebagai informasi, sejumlah petinggi partai politik lainnya yang juga hadir dalam acara ini antara lain yakni Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, Sekjen PAN, Eko Patrio, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, Ketua Fraksi PDIP DPR RI, Utut Adianto, Wakil Ketua PPP, Amir Uskara, serta Wakil Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Rizal Malarangeng.