Purwokerto, VIVA – Jurnalis senior dan presenter ternama, Andy F Noya mengunjungi langsung Lapas Kelas II A Purwokerto. Kedatangan Andy F Noya untuk melihat langsung berbagai program pembinaan yang dijalankan oleh lapas setempat, serta memberikan motivasi dan semangat hidup kepada warga binaan atau narapidana (napi).
Kegiatan diawali dengan penyambutan meriah oleh Pramuka Warga Binaan yang menyuguhkan yel-yel pembuka semangat. Andy F Noya kemudian diajak berkeliling melihat fasilitas lapas, dimulai dari Kampus Pembangunan, area pembinaan yang jadi pusat pelatihan keterampilan warga binaan serta mengunjungi Bengkel Giatja (Giat Kerja Mandiri), tempat para warga binaan mengasah kemampuan di bidang kerajinan, dan usaha produktif lainnya.
Kunjungan semakin berwarna dengan penampilan Calung Banyumasan oleh kelompok seni warga binaan, yang memukau dengan alunan musik tradisional khas Banyumasan.
Andy F Noya mengaku terkesan dengan hasil karya yang diproduksi para warga binaan Lapas Purwokerto tersebut.
Menurutnya, apa yang dihasilkan oleh para warga binaan menunjukkan bahwa Lapas Purwokerto tak hanya fokus pada pembinaan, tetapi juga melakukan pemberdayaan ekonomi.
Andy F Noya juga menyaksikan Sarana Asimilasi Edukasi, program unggulan lapas yang memfasilitasi warga binaan untuk tetap terhubung dengan dunia luar melalui pendidikan dan pelatihan.
Acara puncak ditutup dengan sesi motivasi kehidupan di Masjid At-Taubah, di mana Andy F Noya berbagi cerita inspiratif tentang pentingnya percaya diri, perubahan positif, dan harapan baru setelah menjalani masa hukuman.
"Setiap orang berhak untuk bangkit dan memperbaiki hidup. Saya melihat banyak potensi di sini, dan saya yakin warga binaan bisa menjadi pribadi yang lebih baik setelah keluar dari sini," ujar Andy F Noya.
Dalam kesempatan itu, Andy F Noya juga memberikan bantuan sebesar Rp 100 juta untuk pembinaan para napi.
Kepala Lapas Purwokerto, Ali Andra Harahap menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan oleh presenter kondang itu.
"Kehadiran tokoh inspiratif seperti Pak Andy F Noya sangat berarti bagi warga binaan. Semoga motivasi yang diberikan bisa menjadi penyemangat bagi mereka untuk berubah," ungkapnya.
Dia mengatakan kegiatan seperti ini juga akan semakin memperkuat komitmen Lapas Purwokerto dalam menjalankan fungsi pemasyarakatan, bukan hanya sebagai tempat pembinaan, tetapi juga wadah untuk mempersiapkan warga binaan kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan dan mental yang lebih baik.
Halaman Selanjutnya
"Setiap orang berhak untuk bangkit dan memperbaiki hidup. Saya melihat banyak potensi di sini, dan saya yakin warga binaan bisa menjadi pribadi yang lebih baik setelah keluar dari sini," ujar Andy F Noya.