Live Breaking News: Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal Idul Fitri 2025

3 weeks ago 12

Sabtu, 29 Maret 2025 - 18:25 WIB

Jakarta, VIVA – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat pada Sabtu, 29 Maret 2025 untuk menetapkan awal Syawal 1446 H atau Hari Raya Idul Fitri 2025.

Penetapan awal Syawal akan dilakukan dengan metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan langsung hilal). Hal ini sejalan dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2024, yang menyatakan bahwa penentuan awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah dilakukan oleh pemerintah melalui Menteri Agama dan berlaku secara nasional.

Secara astronomi, ijtimak atau konjungsi diperkirakan terjadi pada 29 Maret 2025 pukul 17.57.58 WIB. Namun, posisi hilal saat matahari terbenam masih cukup rendah, berkisar antara minus tiga derajat di Papua dan minus satu derajat di Aceh. "Data-data astronomi ini kemudian kita verifikasi melalui mekanisme rukyat," ujar Dirjen Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad.

Proses Rukyatul Hilal akan dilakukan di 33 titik dari Sabang hingga Merauke, kecuali di Bali yang sedang dalam suasana Nyepi.

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Posisi Hilal Awal Syawal 1446 H pada pukul 16.30 WIB hingga menjelang magrib. Kemenag mengundang duta besar negara sahabat, ahli falak, perwakilan ormas Islam, serta instansi terkait seperti Lapan, BMKG, BRIN, dan Planetarium Bosscha.

Sidang isbat akan digelar secara tertutup pada pukul 18.45 WIB. Keputusan resmi mengenai Idul Fitri 2025 akan diumumkan melalui konferensi pers oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar, setelah sidang selesai.

Untuk mengikuti sidang isbat, pembaca VIVA dapat menyimak live breaking news di bawah ini:

Menko PMK, Pratikno

Menko Pratikno Sebut Program WFA Cegah Lonjakan Pemudik Lebaran 2025

Work From Anywhere itu punya implikasi yang cukup signifikan.

img_title

VIVA.co.id

29 Maret 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |