Jakarta, VIVA – Permintaan makanan beku di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI), nilai pasar makanan beku di Tanah Air sudah tembus lebih dari Rp200 triliun pada 2024.
Pertumbuhan nilai pasar makanan beku yang terus meningkat ini mencerminkan pola hidup masyarakat modern yang membutuhkan solusi yang cepat dan praktis.
Di tengah padatnya aktivitas selama Ramadan, menyiapkan makanan sahur dan berbuka puasa yang sehat sering kali menjadi tantangan. Makanan beku dapat menjadi solusi praktis tanpa mengorbankan kualitas gizi.
Dengan berbagai pilihan seperti daging olahan, sayuran beku, hingga makanan siap saji yang bisa langsung dipanaskan, makanan beku memungkinkan keluarga menikmati hidangan lezat dan bergizi dengan waktu persiapan yang lebih singkat.
Selain itu, meningkatnya minat akan makanan beku siap saji memunculkan banyak pelaku UMKM yang fokus berjualan makanan beku dan menawarkan konsep makanan sehat tanpa bahan pengawet.
Dengan semakin banyaknya pilihan makanan beku berkualitas, masyarakat kini bisa lebih mudah menyusun menu sahur dan berbuka puasa yang praktis, lezat, serta tetap bernutrisi.
Melihat besarnya pasar makanan beku, Titipan Kilat atau Tiki menghadirkan Frozen Delivery, atau dikenal dengan Tiki Froozy.
Dengan fasilitas khusus, layanan ini memastikan kesegaran dan kualitas produk tetap terjaga hingga sampai ke tangan konsumen.
Tiki Froozy menawarkan pengiriman tiba di hari yang sama dengan biaya terjangkau, dan saat ini tersedia untuk pengiriman antar wilayah di Jakarta.
Kehadirannya pun akan menambah pilihan pengiriman makanan beku yang dapat diandalkan, dengan rekam jejak yang telah teruji.
"Melalui layanan ini, kami ingin mendukung pelaku UMKM makanan beku dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam mendapatkan produk berkualitas dengan pengiriman yang aman, cepat, dan terjangkau," kata Direktur Utama Titipan Kilat Yulina Hastuti di Jakarta, Rabu, 12 Maret 2025.
Ia juga menekankan pentingnya UMKM makanan beku untuk memperhatikan pengemasannya dalam menjaga kualitas makanan beku selama pengiriman.
Menurutnya, supaya kualitas frozen food (makanan beku) tetap terjaga selama pengiriman, penting bagi penjual untuk menggunakan kemasan yang mampu mempertahankan suhu dingin secara optimal.
Penggunaan bahan isolasi seperti styrofoam, thermal bag, serta tambahan ice gel atau dry ice sangat disarankan untuk mencegah pencairan selama perjalanan.
Selain itu, pengemasan dalam wadah kedap udara dan aman juga membantu menghindari risiko kontaminasi, memastikan produk sampai ke pelanggan dalam kondisi terbaik.
"Layanan ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas chiller untuk mempertahankan suhu dingin, pelabelan khusus agar mudah dikenali dan ditangani dengan hati-hati, serta jaminan pengiriman di hari yang sama untuk paket yang dikirim sebelum pukul 11 siang," jelas Yunita.
Ia mengingatkan konsumen untuk memilih produk yang telah tersertifikasi BPOM dan Halal sebagai bentuk keamanan dan kualitas produk yang dibeli.
"Jangan lupa untuk memperhatikan tanggal kedaluwarsa dan petunjuk penyimpanan untuk memastikan kualitas makanan beku tetap terjaga," tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Melihat besarnya pasar makanan beku, Titipan Kilat atau Tiki menghadirkan Frozen Delivery, atau dikenal dengan Tiki Froozy.