Maluku dan Papua jadi Wilayah dengan Laju Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi, Capai 7,81 Persen

2 hours ago 1

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:57 WIB

Jakarta, VIVA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan data pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Indonesia. Menurut BPS, Maluku dan Papua menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi mencapai 7,81 persen. 

Angka itu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional di 2024 sebesar 5,03 persen. Plt Kepala BPS Amalia A. Widyasanti, mengatakan wilayah Maluku dan Papua kontributor penyumbang utama pertumbuhan dengan industri pengolahan, pertambangan, dan perdagangan.

"Pertumbuhan tertinggi ada di pulau Maluku dan Papua yang mencapai 7,81 persen," kata Amalia dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025.

Amalia mengatakan, untuk di wilayah tersebut, Papua Barat jadi provinsi dengan andil pertumbuhan terbesar di Pulau Cendrawasih. Dia bilang hal itu karena investasi yang meningkat di sektor industri pengolahan.

Dia menuturkan, untuk pertumbuhan ekonomi yang berada di atas nasional di antaranya ada di pulau Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, hingga Sulawesi. 

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Photo :

  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Untuk di pulau Kalimantan pada 2024 mencatat angka yang cukup tinggi dengan 5,52 persen. Tren pertumbuhan ekonomi di Kalimantan sejalan dengan perkembangan industri ekstraktif di Kalimantan yang terus mengalami ekspansi. 

Adapun sektor penyumbang pertumbuhan di Kalimantan adalah pertambangan, terutama batu bara dan minyak kelapa sawit yang masih jadi andalan utama. Hal itu didukung oleh permintaan global yang tetap tinggi. 

“Pertumbuhan ekonomi Kalimantan ditopang oleh sektor pertambangan, konsumsi rumah tangga, dan perdagangan,” jelasnya.

Selain tambang, daya beli masyarakat juga meningkat seiring dengan ekspansi bisnis ritel dan perdagangan. Pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur turut memberikan dorongan bagi sektor konstruksi dan properti.

"Wilayah Sulawesi juga mencatat pertumbuhan ekonomi yang solid, yakni 6,18 persen. Sektor industri pengolahan, pertanian, dan perdagangan menjadi pendorong utama," ujarnya.

Adapun Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah menjadi motor pertumbuhan ekonomi di pulau Sulawesi. Dengan kontribusi dari sektor manufaktur dan ekspor hasil bumi.

Sementara, di Bali-Nusa Tenggara mencatat pertumbuhan 5,04 persen didorong oleh sektor akomodasi, makanan, dan pertambangan. Pulihnya sektor pariwisata pasca pandemi COVID-19 menjadi faktor utama yang mendorong pemulihan ekonomi Bali.

Di sisi lain, kontribusi pulau Jawa terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih jadi yang terbesar dengan 57,02 persen. Namun, pertumbuhan ekonominya cenderung lebih rendah dibanding wilayah lain. Untuk Jakarta tetap menjadi penyumbang utama pertumbuhan di Jawa, dengan kontribusi 1,38 persen.

Untuk di Sumatera, pertumbuhan ekonomi mencapai 22,12 persen dari total PDB nasional. Provinsi Sumatera Utara jadi kontributor terbesar di wilayah ini, dengan pertumbuhan yang didorong oleh industri pengolahan, perdagangan, dan konsumsi.

Halaman Selanjutnya

“Pertumbuhan ekonomi Kalimantan ditopang oleh sektor pertambangan, konsumsi rumah tangga, dan perdagangan,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |