Menelusuri Awal Mula Hari Guru Nasional 25 November 2025, Ini Makna di Baliknya

6 hours ago 2

Selasa, 25 November 2025 - 09:10 WIB

Jakarta, VIVA – Setiap tanggal 25 November, masyarakat Indonesia merayakan Hari Guru Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap para pendidik di seluruh penjuru negeri. Meski rutin diperingati setiap tahun, banyak yang belum memahami bagaimana hari besar ini lahir, serta perjalanan panjang yang menyertainya. 

Padahal, Hari Guru Nasional memiliki makna sejarah yang sangat kuat dan menjadi simbol dedikasi para pengajar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Yuk intip informasinya tentang sejarah Hari Guru Nasional dan maknanya! 

Awal Mula Lahirnya Hari Guru Nasional

Ilustrasi guru dan murid di sekolah.

Photo :

  • ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Asal-usul Hari Guru Indonesia berakar pada berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945. PGRI terbentuk hanya tiga bulan setelah bangsa ini memproklamasikan kemerdekaan, menunjukkan bahwa sejak awal, para guru memahami pentingnya memiliki wadah bersatu untuk memperjuangkan pendidikan yang merdeka.

Sebelum PGRI terbentuk, dunia pendidikan Indonesia berada dalam situasi terpecah. Pada masa penjajahan Belanda dan Jepang, terdapat berbagai organisasi guru seperti Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB), Persatuan Guru Indonesia (PGI), serta beragam kelompok berdasarkan agama maupun wilayah. 

Setelah Indonesia meraih kemerdekaan, seluruh organisasi tersebut kemudian melebur menjadi satu payung besar bernama PGRI, membawa semangat kebangsaan dan kesetaraan.

Para guru saat itu menolak keras diskriminasi yang membedakan guru pribumi dan nonpribumi. Mereka bertekad memperjuangkan kemerdekaan pendidikan nasional. Semangat inilah yang kemudian membuat pemerintah menetapkan tanggal berdirinya PGRI, yaitu 25 November, sebagai Hari Guru Nasional.

Penetapan Hari Guru Nasional Secara Resmi

Penegasan Hari Guru sebagai hari nasional tidak terjadi secara spontan. Pemerintah secara formal menetapkannya melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, yang memastikan bahwa setiap 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional sekaligus HUT PGRI.

Sejak penetapan tersebut, sekolah, lembaga pendidikan, hingga instansi pemerintah rutin menyelenggarakan kegiatan untuk mengenang jasa guru. Peringatan ini juga menjadi ajang untuk memberikan penghargaan kepada guru berprestasi, serta menghormati para pendidik yang telah mendedikasikan hidupnya bahkan di daerah terpencil dan sulit dijangkau.

Makna Hari Guru

Hari Guru Nasional membawa pesan moral yang kuat. Guru tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga menanamkan nilai moral, membimbing, dan membentuk karakter siswa. 

Halaman Selanjutnya

Dalam budaya Indonesia, sosok guru dianalogikan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, sebutan yang menggambarkan besarnya peran mereka meski sering kali tidak terlihat.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |