Menteri Karding Akan Bantu Keluarga WNI yang Meninggal di Kamboja Diduga Korban Perdangangan Orang

6 days ago 4

Senin, 14 April 2025 - 08:37 WIB

Jakarta, VIVA - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI), bakal memberikan pendampingan terhadap keluarga pekerja migran Indonesia yang bernama Soleh Darmawan, yang meninggal di Kamboja diduga korban tindak pidana perdagangan orang atau TPPO.

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, mengatakan upaya pendampingan tersebut dilakukan atas permintaan dari keluarga korban. Keluarga menganggap adanya kejanggalan dalam kematian Soleh.

“Saya kira kami harus mendorong ini mengikuti apa permintaan keluarga, jadi kita akan bantu proses pengecekan sampai betul-betul keluarga yakin bahwa ini tidak ada masalah, atau ada masalah jadi kita bantu di situ,” ujar Karding dalam keterangannya seperti dikutip, Senin, 14 April 2025.

Perihal isu Soleh menjadi korban perdagangan ilegal organ manusia, Karding menyebut bahwa hasil observasi sementara tidak ditemukan adanya jahitan pada jenazah korban.

“Namun berdasarkan observasi, ini sementara ya, belum penyelidikan dalam-dalam nih, observasi pihak keluarga dan aparat tidak ditemukan luka baru maupun bekas jahitan yang menunjukkan pengambilan organ,” kata dia.

Meski begitu, Karding berjanji KemenP2MI akan memberikan bantuan kepada keluarga jika ingin melakukan permohonan autopsi lebih lanjut terhadap jenazah Soleh.

Adapun peristiwa yang dialami oleh Soleh bermula ketika dirinya ditawari pekerjaan sebagai koki di Thailand oleh tetangganya, dan Soleh tergiur dengan tawaran upah yang tinggi itu.

“Jadi tawarannya ke Thailand berangkatnya ke Kamboja menggunakan visa kerja single entry, beberapa hari setelah tiba, Soleh sempat memberi kabar dia telah mulai bekerja,” ucap Karding.

Setelah beberapa lama kemudian, keluarga Soleh mendapatkan informasi bahwa kondisi Soleh dalam keadaan darurat, dan sehari berselang dikabarkan meninggal dunia.

KemenP2MI melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI Phnom Penh, kemudian mengajukan permohonan repatriasi jenazah Soleh untuk dipulangkan ke Indonesia.

“Setelah pengaduan dari kuasa hukum keluarga diterima pada 12 Maret, KP2MI dan KBRI Phnom Penh mengatur pemulangan. Jenazah tiba di rumah duka pada 15 Maret dan dimakamkan sehari setelahnya,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya

“Jadi tawarannya ke Thailand berangkatnya ke Kamboja menggunakan visa kerja single entry, beberapa hari setelah tiba, Soleh sempat memberi kabar dia telah mulai bekerja,” ucap Karding.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |