Jakarta, VIVA – Microsoft siap meluncurkan Cloud Region Indonesia pada kuartal kedua 2025. Kehadiran infrastruktur cloud ini diharapkan akan mempercepat transformasi digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir dalam jumpa pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Indonesia Central, atau Cloud Region Indonesia akan kami luncurkan pada kuartal kedua tahun 2025,” ujar Dharma Simorangkir, Rabu, 12 Maret 2025 sore.
Direktur Utama Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir
Photo :
- VIVA/Surya Aditiya
Dharma menyampaikan, peluncuran Indonesia Central akan memberikan kontribusi besar dalam mempercepat adopsi cloud di berbagai sektor. Dalam empat tahun ke depan (2025-2028), inisiatif ini diproyeksikan menciptakan nilai ekonomi sebesar $2,5 miliar (Rp39 triliun).
“Angka ini setara dengan 16,5 persen dari total nilai ekonomi baru sebesar $15,2 miliar yang akan dihasilkan oleh Microsoft, mitranya, dan pelanggan Cloud Microsoft,” kata dia.
Tak hanya itu, peluncuran Cloud Region Indonesia juga diklaim bakal membuka peluang besar di sektor tenaga kerja.
Dharma memperkirakan, Microsoft dan para mitranya akan membuka 106.295 lapangan pekerjaan baru di sektor-sektor penting dalam negeri dalam periode yang sama. Kehadiran cloud region ini menjadi langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan industri digital serta memperkuat ekosistem bisnis berbasis teknologi di Indonesia.
Namun, dampak utama dari kehadiran teknologi berbasis AI ini tidak hanya bergantung pada infrastruktur semata, tetapi juga pada kesiapan talenta digital Indonesia. Oleh karena itu, Microsoft juga menyoroti pentingnya investasi dalam pengembangan keterampilan digital dan pemberdayaan changemakers di berbagai sektor.
Microsoft Siap Luncurkan Cloud Region Indonesia 2025
Photo :
- VIVA/Surya Aditiya
“Dengan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan institusi pendidikan, diharapkan Indonesia semakin siap menghadapi era digital yang semakin berkembang pesat,” imbuh Dharma.
Terkait hal tersebut, dalam dua tahun terakhir, Microsoft dan mitranya telah melatih sebanyak 704.342 masyarakat Indonesia dengan keterampilan digital yang dibutuhkan untuk berkembang di era ekonomi berbasis AI.
Khusus untuk program elevAIte Indonesia, yang merupakan kolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang bertujuan untuk melatih 1 juta masyarakat Indonesia dengan keterampilan AI spesifik pada 2025, Microsoft telah menyambut 18 partner dalam rangka mempercepat AI skilling yang inklusif di berbagai sektor, termasuk Biji-Biji Initiative, Dicoding, dan NUCare Global by LAZISNU.
Halaman Selanjutnya
Dharma memperkirakan, Microsoft dan para mitranya akan membuka 106.295 lapangan pekerjaan baru di sektor-sektor penting dalam negeri dalam periode yang sama. Kehadiran cloud region ini menjadi langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan industri digital serta memperkuat ekosistem bisnis berbasis teknologi di Indonesia.