Jakarta, VIVA – Menko bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera turun tangan untuk menyelidiki kasus puluhan siswa di Cianjur, Jawa Barat yang keracunan usai mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Nah itu harus dicek sumber utamanya, tolong kepada Kementerian Kesehatan mengecek sumber utama keracunan itu," kata Cak Imin kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 23 April 2025.
"Apakah dari dapurnya, apakah dari proses angkutannya, apakah dari tempat lain-lain," sambungnya.
Menko bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat
Photo :
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Cak Imin mengatakan pihaknya akan menunggu hasil investigasi terkait kasus keracunan tersebut. Dia juga mendorong Laboratorium Kesehatan Daerah untuk terlibat dalam penyelidikan kasus keracunan itu.
"Nanti kita tunggu aja investigasinya. Laboratorium Kesehatan Daerah harus cepat ya mengambil langkah-langkah supaya kita tenang," tandas dia.
Sebelumnya diberitakan, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Cianjur, Jawa Barat, keracunan massal setelah mengeluhkan alami pusing, mual dan muntah, setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, 21 April 2025.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih melakukan pendataan terkait keracunan massal yang menimpa puluhan siswa MAN 1 Cianjur. Sejauh ini, puluhan siswa yang mengalami keracunan massal usai menyantap MBG yang disajikan dan sudah mendapat perawatan medis.
"Baru 21 orang yang dilaporkan dibawa ke rumah sakit, sehingga kami masih melakukan pendataan karena seluruh siswa menyantap hidangan MBG pada hari ini, informasinya seluruh siswa MAN Cianjur sekitar 800," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur Frida Laila Yahya dikutip Selasa, 22 April 2025.
Menurutnya, sebagian besar siswa yang mengeluhkan pusing, mual, dan muntah, menjalani perawatan di rumah, sehingga pihaknya akan melengkapi data total siswa yang mengalami keracunan setelah menyantap MBG yang disajikan.
Menu Makan Bergizi Gratis hari pertama di Depok
Photo :
- VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)
Pihaknya segera mengambil sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium di Bandung, guna mengetahui penyebab pasti keracunan massal yang menimpa puluhan siswa MAN I Cianjur itu, termasuk mendatangi dapur yang memproduksi MBG.
"Kami akan mengambil sampel makanan atau sisa makanan guna memastikan penyebab keracunan yang menimpa puluhan siswa MAN I Cianjur," katanya.
Halaman Selanjutnya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih melakukan pendataan terkait keracunan massal yang menimpa puluhan siswa MAN 1 Cianjur. Sejauh ini, puluhan siswa yang mengalami keracunan massal usai menyantap MBG yang disajikan dan sudah mendapat perawatan medis.