Kecantikan Natural Comeback! Skinimalisme Kembali Populer di 2025

4 hours ago 3

Kamis, 24 April 2025 - 05:30 WIB

Jakarta, VIVA – Meskipun istilah skinimalisme mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, sebenarnya tren ini telah menghiasi linimasa media sosial sejak beberapa tahun terakhir. Konsep yang menggabungkan perawatan kulit dan makeup ini pertama kali disorot sebagai tren baru dalam Laporan Prediksi Tren Pinterest 2021, dan hingga kini masih terus menjadi perbincangan.

Dilansir dari Popsugar Kamis, 23 April 2025, skinimalisme adalah pendekatan baru dalam dunia kecantikan yang menekankan penampilan alami. Alih-alih menutupi kekurangan dengan riasan tebal, tren ini justru merayakan keaslian kulit—termasuk tekstur, pori-pori, flek, dan perubahan warna. Bukan tentang kesempurnaan, tapi tentang tampil percaya diri dengan kulit yang sehat dan apa adanya.

Di tengah budaya digital yang seringkali mengedepankan tampilan wajah hasil retouch atau filter, skinimalisme hadir sebagai angin segar. Ini adalah bentuk perlawanan terhadap standar kecantikan yang tidak realistis dan mendorong orang untuk mencintai penampilan mereka yang sebenarnya.

Ilustrasi Penggunaan Skincare

Photo :

  • freerangestock.com

Pinterest sempat mencatat peningkatan signifikan pada pencarian terkait kecantikan alami sejak 2021. Misalnya, frasa “cara mendapatkan kulit bercahaya secara alami” mengalami lonjakan hingga empat kali lipat, sementara pencarian “makeup natural sehari-hari” meningkat sebesar 180 persen. 

Sejak saat itu, ketertarikan terhadap gaya hidup dan rutinitas kecantikan yang lebih sederhana terus tumbuh di berbagai belahan dunia.

Menguatnya tren ini juga didukung oleh para ahli dermatologi dari U.S. Dermatology Partners, yang dalam laporan mereka menyatakan bahwa minimalisme dalam perawatan kulit sedang naik daun. Gaya ini mengusung prinsip less is more, di mana kualitas mengalahkan kuantitas dalam pemilihan produk perawatan.

Bukan Akhir dari Makeup, Tapi Awal dari Kesadaran Baru

Skinimalisme tidak serta-merta menghapus penggunaan makeup atau rutinitas skincare yang kompleks. Artinya bukan kita tidak akan lagi mengenakan eyeliner dramatis atau melakukan facial 10 langkah di rumah. Namun, esensi dari tren ini adalah fokus pada merawat dan menyempurnakan kondisi kulit yang sudah ada, bukan menyembunyikannya.

Orang-orang kini cenderung memilih produk yang mampu memberikan hasil nyata, fungsional, dan tidak membebani kulit. Baik itu skincare yang efisien maupun makeup yang ringan dan menyatu alami dengan kulit, skinimalisme memberi ruang bagi kita untuk lebih mengenal dan menghargai karakter kulit sendiri.

Mengapa Skinimalisme Layak Dicoba?

Tren ini tak hanya soal penampilan, tapi juga tentang gaya hidup. Dengan mengurangi jumlah produk yang digunakan, kita juga membantu mengurangi limbah dan konsumsi berlebihan. Skinimalisme bisa menjadi langkah kecil menuju keberlanjutan dalam dunia kecantikan.

Ditambah lagi, rutinitas yang lebih sederhana berarti lebih hemat waktu, biaya, dan risiko iritasi akibat penggunaan banyak produk sekaligus. Dengan memilih produk yang tepat, seperti pembersih wajah lembut, pelembap multifungsi, dan tabir surya, kita sudah cukup untuk menjaga kulit tetap sehat.

Nanas

Benarkah Buah Nanas Bisa Bantu Turunkan Berat Badan? Ini Penjelasan Ahli

Nanas dipercaya bantu turunkan berat badan berkat enzim pembakar lemaknya. Juga kaya vitamin dan serat untuk dukung diet dan pencernaan sehat.

img_title

VIVA.co.id

24 April 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |