Asia, VIVA - Bursa Asia-Pasifik menguat pada pembukaan perdagangan Kamis, 24 April 2025. Kinclongnya indeks di kawasan tersebut dipicu melunaknya sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Tiongkok sehingga meningkatkan keyakinan pasar bahwa perang dagang seger mereda.
Presiden Trump mengisyaratkan bahwa dirinya tidak berencana mencopot Jerome Powell dari jabatannya sebagai Ketua Federal Reserve AS (The Fed). Pernyataan tersebut mendorong indeks acuan Wall Street melesat berbalik dengan kontrak berjangka AS yang melemah
Dari kawasan regional, Korea Selatan mengumumkan Produk Domestik Bruto (PDB) terkontraksi 0,1 persen pada kuartal-I tahun 2025. Hasil tersebut meleset dari ekspektasi pasar yang memprediksi kenaikan sebesar 0,1 persen.
Sikap Trump menjadi sentimen positif yang mendorong indeks-indeks di kawasan Asia menguat. Indeks Nikkei 225 di Jepang melesat lebih dari 1 persen memperpanjang kenaikan pada hari sebelumnya.
Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping
Dikutip dari CNBC Internasional, indeks Topix melonjak 0,81 persen. Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan turut menguat sebesar 0,34 persen.
S&P/ASX 200 Australia melambung 0,27 persen di awal sesi perdagangan. Indeks Hang Seng Hong Kong turun tipis dari level 22.072,62 menjadi 22.069.
Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 419,59 poin atau 1,07 persen dan ditutup pada level 39.606,57. Indeks S&P 500 melambung 1,67 persen menjadi 5.375,86 disusul penguatan Nasdaq Composite sebesar 2,50 persen ke area 16.708,05.
Prabowo Izinkan Indonesia Ekspor Beras ke Beberapa Negara di Dunia
Presiden RI, Prabowo Subianto mengizinkan Indonesia melakukan ekspor beras ke beberapa negara. Sebab, produksi beras di Indonesia meningkat.
VIVA.co.id
23 April 2025