Djenna de Jong Batal Bela Timnas Indonesia: Saya Alami Hal yang Sangat Tidak Profesional!

2 hours ago 1

Kamis, 24 April 2025 - 11:22 WIB

Jakarta, VIVA – Djenna de Jong mengumumkan keputusannya untuk tidak lagi memperkuat Timnas Indonesia Putri. Hal tersebut disampaikan melalui Instagram pribadinya pada Rabu, 23 April 2025.

Wanita 19 tahun itu menjelaskan bahwa keputusan mundur dari Timnas Indonesia diambil setelah mempertimbangkan berbagai pengalaman kurang menyenangkan yang ia alami selama berseragam Garuda.

Kendati demikian, ia memilih untuk tidak menjelaskan secara detail alasan spesifiknya, selain menyebut adanya hal-hal yang menurutnya “sangat tidak profesional”.

Djenna de Jong

Photo :

  • Instagram/Djenna de Jong

“Ada beberapa hal yang membuat saya memiliki pendapat yang jelas, hal-hal yang saya alami sebagai sesuatu yang sangat tidak profesional... namun saya tidak akan menjelaskannya lebih lanjut saat ini,” tulis Djenna, dikutip VIVA Kamis, 24 April 2025.

Ia juga menekankan bahwa keputusan ini diambil bukan tanpa pertimbangan. Sebagai pribadi dan pemain sepakbola, ia menegaskan untuk tetap menjaga prinsipnya.

“Saya tahu harga diri saya sebagai pribadi dan juga sebagai pemain, oleh karena itu ini adalah pilihan yang sudah saya pertimbangkan dengan matang,” tegasnya.

Meski merasa sedih atas situasi yang terjadi, Djenna tetap menyuarakan semangatnya dalam memperjuangkan keadilan, walaupun ia mengakui bahwa dunia sepak bola tak selalu adil.

“Saya adalah seseorang yang berjuang untuk keadilan dan selalu memperjuangkannya. Sayangnya, dunia sepak bola adalah dunia yang tidak adil, dan saya telah mengalaminya secara langsung,” tandasnya.

Sebagai informasi, bersama Timnas Indonesia putri, Djenna sempat ikut pemusatan latihan di Jepang.

Perempuan kelahiran Belanda, 14 September 2005 itu memiliki darah Indonesia dari ibunya, adapun ayahnya berasal dari Maroko.

Kini, Djenna bermain di NAC Breda. Ia disebut-sebut sebagai salah satu talenta sepakbola putri terbaik di Belanda.

Halaman Selanjutnya

Meski merasa sedih atas situasi yang terjadi, Djenna tetap menyuarakan semangatnya dalam memperjuangkan keadilan, walaupun ia mengakui bahwa dunia sepak bola tak selalu adil.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |