MUI Ajak Momen Lebaran 2025 Serentak Jadi Anugerah untuk Disyukuri dan Diaplikasikan Dalam Kehidupan

2 days ago 6

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:18 WIB

Jakarta, VIVA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, KH Abdullah Jaidi, mengatakan pelaksanaan awal Ramadan dan Idul Fitri 1446 H di tahun 2025 ini patut disyukuri lantaran bisa serentak.

Hal tersebut disampaikan Kiai Jaidi menyikapi penetapan 1 Syawal 1446 H yang jatuh Senin, 31 Maret 2025, seperti dengan Nahdlatul Ulama (NU) maupun Muhammadiyah.

“Kita memulai awal puasa dan kita berhari raya pun dengan waktu yang sama, seluruh umat Islam serempak tahun ini. Sebuah anugerah Allah SWT kita syukuri dan kita aplikasikan dalam kehidupan kita,” ujarnya saat konferensi pers bersama Menteri Agama Nasaruddin Umar di Kantor Kementerian Agama, Sabtu, 29 Maret 2025.

Kiai Jaidi mengatakan, bulan Ramadan merupakan momentum sebagai pelajaran bagi umat Islam baik kesalehan ibadah dan kesalehan sosial, dalam interaksi bermasyarakat dan berbangsa.

Kiai Jaidi melanjutkan, momen Idul Fitri menjadi momen untuk menjalin ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah.

“Sebaik-baik kamu adalah manusia yang mempunyai nilai lebih dalam kebaktiannya kepada sesama manusia. Itulah yang diibaratkan dengan kesalehan kita di bulan Ramadan dan kesalehan sosial kita dalam kehidupan,” katanya.

Oleh karena itu, Kiai Jaidi menambahkan, momen Idul Fitri ini harus dijadikan sebagai momen untuk kebersamaan, saling tolong menolong, menghormati dan menghargai antara sesama manusia, dan diharapkan dapat terbentuknya bangsa Indonesia sesuai Alquran, yakni Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, sebuah negeri dipenuhi kebaikan dengan Tuhan Yang Maha Pengampun.

“Semoga momen Idul Fitri ini akan menjadi nilai yang positif di dalam gerakan kepedulian kita di dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Agama Republik Indonesia Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa tahun 2025 ini masyarakat Indonesia menjalani ibadah puasa Ramadan 1446 H dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H bersamaan.

Hal tersebut dikarenakan Pemerintah, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah akan melaksanakan Lebaran 2025 pada hari Senin, 31 Desember 2025.

“Kita semuanya bangsa Indonesia tahun ini, kita berawal pada tanggal, pada 1 Ramadannya sama dan Alhamdulillah kita pun lebarannya sama,” ujar Nasaruddin Umar dalam konferensi pers Penetapan 1 Syawal 1446 H di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Sabtu, 29 Maret 2025.

Halaman Selanjutnya

Oleh karena itu, Kiai Jaidi menambahkan, momen Idul Fitri ini harus dijadikan sebagai momen untuk kebersamaan, saling tolong menolong, menghormati dan menghargai antara sesama manusia, dan diharapkan dapat terbentuknya bangsa Indonesia sesuai Alquran, yakni Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, sebuah negeri dipenuhi kebaikan dengan Tuhan Yang Maha Pengampun.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |