Naik Peringkat di Jajaran Fortune Southeast Asia 500, Blibli Fokus Perkuat Ekosistem Digital hingga Distribusi

6 hours ago 2

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:36 WIB

Jakarta, VIVA – PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli kembali masuk dalam daftar bergengsi Fortune Southeast Asia 500. Pada 2025, Blibli naik ke peringkat ke 260, meningkat 22 posisi dari 282 di tahun sebelumnya. 

Eric Winarta, Chief Corporate Officer dan Investor Relations Blibli menegaskan, hal ini membuktikan bahwa posisinya sebagai salah satu perusahaan dengan kinerja terbaik di kawasan ini.

Pencapaian ini mencerminkan kinerja solid yang lahir dari komitmen jangka panjang Blibli terhadap strategi omnichannel terintegrasi. Sebuah keunggulan kompetitif yang memungkinkan Perusahaan tetap adaptif dan relevan di tengah lanskap konsumen yang terus berubah.

“Merupakan sebuah kehormatan bagi Blibli untuk masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 tahun 2025 bersama perusahaan-perusahaan terkemuka lainnya di kawasan ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Fortune atas apresiasi ini, yang merupakan validasi atas strategi omnichannel kami sekaligus motivasi untuk terus membangun bisnis yang berkelanjutan dan berdampak positif,” ujar Eric dikutip dari keterangannya, Jumat, 27 Juni 2025.

Blibli.

Photo :

  • Misrohatun Hasanah

Sebagai informasi, Fortune Southeast Asia 500 menyusun peringkat perusahaan-perusahaan terbesar di kawasan berdasarkan total pendapatan tahun fiskal terakhir, mencakup berbagai sektor di tujuh negara anggota ASEAN. Diterbitkan setiap tahun, Fortune mencatat bahwa daftar 2025 ini menggambarkan kesiapan kawasan dalam memanfaatkan pergeseran rantai pasok global serta pertumbuhan pesat di industri seperti pertambangan, kendaraan listrik (EV), dan kecerdasan buatan (AI).

Adapun terdapat minimum pendapatan untuk dapat masuk dalam daftar tahun 2025 sebesar US$349,4 juta. Blibli, dengan pendapatan sebesar US$1.055,5 juta, muncul sebagai salah satu perusahaan asal Indonesia dengan peringkat tertinggi di industri Internet Service Retailing dalam sektor Teknologi di daftar Fortune Southeast Asia 500.

Peningkatan peringkat Blibli juga mencerminkan kinerja keuangan yang terus menguat, sebagaimana tercantum dalam Laporan Tahunan 2024 serta hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang baru saja diselenggarakan. Pada tahun 2024, Blibli mencatatkan peningkatan pendapatan neto konsolidasian sebesar 14 persen yoy menjadi Rp16,7 triliun. 

Serta, peningkatan laba bruto konsolidasian sebesar 37 persen yoy menjadi Rp3,3 triliun, mencerminkan marjin bruto konsolidasian yang lebih baik sebesar 19,7 persen, atau meningkat 340bps dibandingkan tahun sebelumnya.

“Di tengah lanskap digital dan ekonomi yang semakin dinamis, kami tetap fokus pada eksekusi yang disiplin mulai dari efisiensi biaya dan optimalisasi produk, hingga penguatan loyalitas ekosistem dan kapabilitas distribusi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, segmen ritel ke konsumen maupun ke pihak ketiga, institusi dan toko fisik di dalam ekosistem Blibli Tiket terus menjadi penggerak utama dalam membangun loyalitas pelanggan, efisiensi operasional, dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Dengan momentum yang terus menguat dan fundamental bisnis yang solid, Blibli berada pada posisi yang tepat untuk memperluas dampaknya serta menciptakan nilai jangka panjang bagi pelanggan, mitra, dan para pemegang saham.

“Pengakuan ini mendorong kami untuk terus menghadirkan nilai tambah di setiap titik interaksi dengan pelanggan, sambil tetap berpegang pada tujuan kami untuk menciptakan dampak jangka panjang yang positif bagi seluruh pemangku kepentingan,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya

Peningkatan peringkat Blibli juga mencerminkan kinerja keuangan yang terus menguat, sebagaimana tercantum dalam Laporan Tahunan 2024 serta hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang baru saja diselenggarakan. Pada tahun 2024, Blibli mencatatkan peningkatan pendapatan neto konsolidasian sebesar 14 persen yoy menjadi Rp16,7 triliun. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |