VIVA – Setelah dua teaser sebelumnya sukses mengguncang emosi penonton dengan kisah duka dan penyesalan dalam keluarga, hari ini film Selepas Tahlil resmi merilis official trailer yang menghadirkan sisi paling menegangkan dari film ini. Dalam video berdurasi dua menit 35 detik, penonton diajak menyaksikan bagaimana rangkaian kejadian luka dan emosional berubah menjadi teror yang tak bisa dihindari, saat sosok ayah yang telah tiada justru bangkit, berjalan sendiri, dan mulai meneror hidup anak-anaknya.
Alih-alih memakamkan jenazah sang ayah dengan tenang, karakter Saras (Aghniny Haque) dan Yudhis (Bastian Steel) justru harus menghadapi tragedi demi tragedi. Mulai dari kematian sang ayah, Hadi (Epy Kusnandar), yang misterius, hingga kebangkitannya yang mengubah suasana duka menjadi mimpi buruk. Kehidupan mereka sebagai kakak-adik kini dihadapkan tidak hanya pada luka masa lalu dan penyesalan, tetapi juga pada teror supranatural dari ayah mereka sendiri.
Disutradarai oleh Adriano Rudiman, illustrator di balik komik Kambing Jantan milik Raditya Dika, film horor pertama dari BION Studios ini menyajikan narasi yang lebih mendalam: bagaimana jika yang menghantui kita bukanlah orang asing, melainkan orang tua kita sendiri? Sosok hantu yang muncul dalam official trailer ini bukan hanya menyeramkan karena rupa atau suara, melainkan karena ia adalah seseorang yang kita kenal, kita rindukan, dan kita kira sudah kita mengerti semasa hidupnya.
“Di official trailer ini, horornya bukan sekadar dari dunia lain, tapi dari sesuatu yang sangat familiar: keluarga kita sendiri. Di satu sisi, kita merindukan ayah yang sudah tiada. Tapi di sisi lain, sosoknya justru datang dalam bentuk yang menyeramkan,” ungkap Adriano Rudiman.
Melalui konflik Saras dan Yudhis, penonton diseret ke dalam pusaran misteri yang dimulai sejak mereka mengabaikan wasiat terakhir sang ayah. Bukannya menjadi momen perpisahan yang damai, kematian sang ayah justru membuka gerbang pada gangguan gaib yang makin hari makin nyata dan brutal.
“Kita bisa lari dari hantu, tapi nggak bisa lari dari keluarga kita sendiri, apalagi yang datang membawa rahasia yang belum terungkap,” tutur Aghniny Haque.
Terinspirasi dari kisah nyata yang sempat viral di podcast Lentera Malam, Selepas Tahlil menggambarkan bahwa horor tidak hanya berasal dari dunia gaib, tetapi juga dari emosi dan kesalahan manusia yang belum terselesaikan. Film ini menyuguhkan pengalaman horor yang unik, saat masa lalu, rasa bersalah, dan trauma datang kembali dalam wujud paling tak terduga, yakni ayah kita sendiri.
Official Trailer menampilkan suasana mencekam, penampakan jenazah berjalan, dan simbol-simbol kematian yang secara perlahan membuka rahasia kelam keluarga Saras dan Yudhis. Dibalut dengan sound design yang menusuk dan visual intens, official trailer ini memberi gambaran jelas akan teror yang personal sekaligus mengerikan.
“Biasanya, hantu di film itu orang asing. Tapi di sini, horornya datang dari seseorang yang selama ini lo panggil ‘ayah’,” kata Bastian Steel.
Film Selepas Tahlil akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 10 Juli 2025. Official Trailer-nya sudah bisa disaksikan melalui kanal media sosial resmi Selepas Tahlil. Bersiaplah karena horor kali ini datang dari dalam rumah, dan dari seseorang yang paling kita percaya.
Halaman Selanjutnya
“Kita bisa lari dari hantu, tapi nggak bisa lari dari keluarga kita sendiri, apalagi yang datang membawa rahasia yang belum terungkap,” tutur Aghniny Haque.