Operasi Kemanusiaan Polri di Myanmar Bantu Korban Gempa, Berikan 1.100 Warga Layanan Kesehatan

1 week ago 6

Sabtu, 12 April 2025 - 06:15 WIB

Myanmar, VIVA - Task Force Crisis Center-Emergency Medical Team (TCK-EMT) Indonesia melaksanakan operasi kemanusiaan untuk para korban gempa yang terjadi di Myanmar.

Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Inspektur Jenderal Polisi Asep Hendradiana yang mewakili Kapolri, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim Dokkes Polri yang tergabung dalam TCK-EMT Indonesia atas dedikasi dalam memberikan bantuan medis kepada korban gempa di Myanmar.

“Operasi kemanusiaan ini merupakan wujud nyata solidaritas police to police dan komitmen Polri untuk selalu hadir membantu saudara-saudara kita di Myanmar dalam masa sulit ini.” Ujar Asep dalam keterangannya, Jumat, 11 April 2025.

Bangunan rumah di Naypyitaw runtuh akibat gempa Myanmar

Asep mengatakan bahwa pihaknya percaya tugas kepolisian tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

“Keberhasilan tim TCK-EMT Indonesia dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada lebih dari 1.100 warga Myanmar membuktikan bahwa Polri siap berkontribusi dalam pemulihan pascabencana, baik di dalam maupun luar negeri,” kata dia.

Adapun Operasi Kemanusiaan tersebut terdiri dari personel tim Dokkes Polri yang beranggotakan Pembina dr. Aullia Dewi, Sp.EM dari Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Iptu dr. Wahyu Aprianto, Briptu Rifaldi Eka Putra dari Pusdokkes Polri, dan Briptu Satia Sangga Arip dari Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri, dengan lokasi penugas di Oattara Thiri Township Hospital, Naypyitaw, Myanmar.

Jenis pelayanan yang diberikan dalam operasi kemanusiaan itu yakni Pelayanan gawat darurat, Rawat jalan, Kesehatan anak, Tindakan bedah minor, Pelayanan kebidanan, Farmasi & laboratorium dasar, dan Pemeriksaan X-ray.

Total capaian Operasi Kemanusiaan hingga 10 April 2025 yakni 1.104 warga telah mendapatkan pelayanan medis, didirikannya 5 tenda operasional untuk IGD, rawat jalan, farmasi, logistik.

Asep menambahkan bahwa operasi ini mencerminkan semangat ASEAN Solidarity dan nilai-nilai kemanusiaan universal.

“Polri akan terus mendukung upaya-upaya kemanusiaan seperti ini sebagai bagian dari tanggung jawab global kami. Kepada tim TCK-EMT Indonesia, terima kasih atas pengabdiannya. Kepada rakyat Myanmar, kami selalu siap membantu,” ucap dia.

Halaman Selanjutnya

Jenis pelayanan yang diberikan dalam operasi kemanusiaan itu yakni Pelayanan gawat darurat, Rawat jalan, Kesehatan anak, Tindakan bedah minor, Pelayanan kebidanan, Farmasi & laboratorium dasar, dan Pemeriksaan X-ray.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |