Jakarta, VIVA – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang jadi bagian Organisasi Papua Merdeka atau OPM mengklaim menembak tewas 11 prajurit TNI. OPM menyebut 11 prajurit TNI tewas ditembak di Yahukimo, Papua Pegunungan, Selasa, 8 April 2025.
Menurut OPM, 11 prajurit TNI yang ditembak mati itu menyamar sebagai pendulang emas di Yahukimo.
"Pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo dari Batalion Yamue dan Batalion WSM yang di perbantukan dari pasukan TPNPB Kodap III Ndugama Derakma telah berhasil eksekusi mati sebelas anggota militer Pemerintah Indonesia yang menyamar sebagai pendulang emas di wilayah operasi TPNPB," kata Panglima TPNPB Kodap XVI Yahukimo, Brigjen Elkius Kobak dalam keterangannya, Rabu 9 April 2025.
TNI evakuasi warga yang disandera OPM di Papua.
Photo :
- Dokumen Kodam XVII Cenderawasih.
Elkius menjelaskan diduga 11 prajurit TNI itu dieksekusi mati dalam kurun waktu 6-8 April 2025 atau hasil operasi selama 3 hari. Selain 11 tewas, ada tiga prajurit TNI yang diklaim luka-luka.
"Pembunuhan tersebut dilakukan selama tiga hari berturut-turut hingga hari ini Selasa 8 April 2025. Dan, berhasil membunuh sebelas (11) anggota militer Pemerintah Indonesia dan tiga orang lainnya luka-luka," ujarnya.
Dia pun menyampaikan pesan kepada Presiden RI Prabowo Subianto agar menghentikan pengiriman pasukan ke Papua. Ia bilang para prajurit TNI itu jangan dijadikan sebagai pendulang emas, tukang bakso, atau tukang bangunan. Elkius mengancam pihaknya akan membunuh prajurit TNI yang dikirim ke Papua.
"Dan disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk segera hentikan pengiriman pasukan ke Papua untuk menjadikan mereka sebagai pendulang emas, tukang bangunan, tukang bakso dan sebagainya. Dan, itu kami akan bunuh," tuturnya.
Baru Pulang Cuti Lebaran , 639 Prajurit TNI Kodam Papua Diganjar Kenaikan Pangkat
Yang naik pangkat gak cuma perwira, tapi bintara dan tamtama juga.
VIVA.co.id
9 April 2025