PaDi UMKM Permudah Promosi Produk Lewat Collection Campaign, Apa Itu?

1 week ago 9

Jumat, 11 April 2025 - 14:38 WIB

Jakarta, VIVA – Di tengah upaya digitalisasi yang terus berkembang, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) semakin didorong untuk memanfaatkan platform daring demi memperluas pasar. Salah satu ekosistem yang turut bergerak di bidang ini adalah PaDi UMKM, marketplace B2B yang menjembatani UMKM dengan perusahaan besar, termasuk BUMN dan swasta. 

Lewat berbagai program dan fitur, PaDi UMKM mencoba menghadirkan pengalaman transaksi yang lebih transparan dan efisien. Marketplace B2B seperti itu, didesain untuk menjadi sarana interaksi antara penjual dan pembeli yang saling menguntungkan. 

UMKM membutuhkan akses pasar yang luas dan transaksi tanpa birokrasi rumit, sedangkan BUMN dan swasta mencari pasokan barang atau jasa berkualitas dengan harga kompetitif. Adanya kebutuhan kedua pihak tersebut, platform digital diharapkan mampu menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan.

“Upaya kami dalam menumbuhkan ekosistem digital Indonesia ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa dan kesejahteraan masyarakat,” kata EVP Digital Business & Technology Telkom Indonesia, Komang Budi Aryasa, seperti dikutip dari siaran pers, Jumat, 11 April 2025.

Salah satu upaya yang dilakukan PaDi UMKM untuk mendukung UMKM adalah melalui program Collection Campaign. Program ini memungkinkan produk atau jasa dari UMKM tampil di halaman depan PaDi UMKM, secara gratis. 

Produk yang ditampilkan dikelompokkan dalam satu tema atau kategori tertentu dan telah melalui proses kurasi. UMKM dapat mengikuti program ini dengan dua cara, yaitu mendaftar melalui formulir atau langsung dihubungi oleh tim PaDi berdasarkan data yang telah dikurasi.

Menurut pihak PaDi, kampanye ini bertujuan untuk mendorong transaksi penjualan dan memudahkan pembeli dalam menemukan produk unggulan. Program ini telah berjalan sejak tahun 2023 dan diklaim berhasil meningkatkan eksposur UMKM di marketplace.

Ronald, pemilik UMKM Sinar Abadi, menjadi salah satu pelaku usaha yang telah merasakan manfaat dari program tersebut. “Berjualan di PaDi sangat mudah, proses pembelian dan penagihannya bisa otomatis, dan bagi saya ini adalah kesempatan untuk menjangkau pasar atau calon pembeli yang lebih luas,” jelas Ronald.

Ronald menyebut, dalam sebulan dia bisa memperoleh setidaknya lima puluh transaksi dari platform tersebut. Sejak bergabung pada tahun 2020, pendapatan Sinar Abadi meningkat hingga 30 persen, dengan omzet tahunan mencapai Rp5 miliar. 

“Kami berharap dengan mengikuti Collection Campaign, produk-produk kami bisa terus berada di halaman muka sehingga dapat meningkatkan lagi potensi transaksi di PaDi,” tambahnya.

Ke depan, PaDi UMKM menyatakan akan terus menghadirkan inovasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis UMKM serta menciptakan ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan.

Halaman Selanjutnya

Menurut pihak PaDi, kampanye ini bertujuan untuk mendorong transaksi penjualan dan memudahkan pembeli dalam menemukan produk unggulan. Program ini telah berjalan sejak tahun 2023 dan diklaim berhasil meningkatkan eksposur UMKM di marketplace.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |