Pasar EV Premium Masih Kecil di Indonesia, Ini Strategi Mercedes-Benz

4 hours ago 1

Rabu, 23 April 2025 - 15:39 WIB

Jakarta, VIVA - Tren mobil listrik di Indonesia terus tumbuh, namun di segmen premium, lajunya belum secepat kelas non-premium. Meski demikian, PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, distributor resmi Mercedes-Benz, tetap optimistis dengan potensi kendaraan listrik di pasar Tanah Air.

“Secara tren masih cukup baik, meskipun komposisinya di segmen premium belum sebesar non-premium,” ujar Chief Operating Officer Inchcape Indomobil, Donald Rachmat di Jakarta belum lama ini.

Seluruh model kendaraan listrik Mercedes-Benz saat ini masih didatangkan secara Completely Built Up (CBU), sementara unit bermesin konvensional (ICE) sudah sebagian dirakit lokal. Ketergantungan terhadap impor membuat harga EV premium sangat sensitif terhadap fluktuasi nilai tukar.

“Exchange rate naik tentu akan berdampak ke harga kendaraan karena komponennya impor. Tapi seberapa besar dampaknya, kami masih wait and see karena kondisi sekarang masih fluktuatif,” jelas Donald.

Meski secara volume penjualan EV masih didominasi sedan, tren permintaan SUV listrik mulai menunjukkan peningkatan. Menurut Donald, karakteristik jalan dan preferensi konsumen Indonesia yang lebih menyukai SUV turut mendorong tren tersebut.

“Saat ini SUV EV kami baru ada tiga model: EQB, EQE SUV, dan EQS SUV. Sedangkan varian sedan lebih lengkap, jadi sementara volume EV masih lebih besar di sedan,” katanya.

Peluang ekspansi EV di Indonesia juga dikaitkan dengan kebijakan lokal, termasuk wacana perubahan regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Namun hingga kini, belum ada keputusan resmi dari pemerintah.

“Semuanya masih dalam bentuk wacana, jadi kami belum bisa komentar lebih jauh. Tapi kami percaya pemerintah akan mengambil keputusan terbaik bagi industri otomotif nasional,” ujar Donald.

Dengan strategi jangka panjang dan portofolio produk yang terus berkembang, Mercedes-Benz tetap fokus menggarap ceruk pasar EV premium yang dinilai akan tumbuh seiring perkembangan tren global.