Lebanon, VIVA – Militer Israel melancarkan serangan ke patroli pasukan perdamaian PBB UNIFIL di Lebanon, pada Minggu, 26 Oktober 2025. Tidak ada laporan personil luka-luka maupun peralatan rusak dalam serangan tersebut.
"Sore ini (red-Minggu), sekitar pukul 17.45 (22.45 WIB), sebuah pesawat nirawak (drone) Israel mendekati patroli UNIFIL yang beroperasi di dekat Kfar Kila dan menjatuhkan granat," kata UNIFIL dalam sebuah pernyataan.
Serangan Israel itu berlanjut di darat, dimana sebuah tank Zionis menyerang pasukan penjaga perdamaian UNIFIL di Lebanon.
VIVA Militer: Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL)
Photo :
- unifil.unmissions.org
"Beberapa saat kemudian, sebuah tank Israel melepaskan tembakan ke arah pasukan penjaga perdamaian. Untungnya, tidak ada korban luka atau kerusakan yang terjadi pada pasukan penjaga perdamaian UNIFIL dan asetnya," ungkapnya
Disebutkan, insiden ini terjadi menyusul pertemuan sebelumnya di lokasi yang sama, ketika sebuah drone Israel terbang secara agresif di atas patroli, memaksa pasukan penjaga perdamaian menerapkan langkah-langkah pertahanan yang diperlukan untuk menetralisir pesawat nirawak tersebut.
"Tindakan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) ini melanggar resolusi Dewan Keamanan 1701 dan kedaulatan Lebanon, serta menunjukkan ketidakpedulian terhadap keselamatan dan keamanan pasukan penjaga perdamaian yang melaksanakan tugas-tugas yang diamanatkan Dewan Keamanan di Lebanon selatan," tulis UNIFIL
Hingga serangan ini dilancarkan, belum ada tanggapan langsung dari pihak Israel.
Serangan Israel ke pasukan penjaga perdamaian UNIFIL telah beberapa kali terjadi, sejak bentrokan di lintas perbatasan meletus setelah perang Gaza dimulai pada Oktober 2023.
Meskipun gencatan senjata telah tercapai antara Israel dan Hizbullah, Israel terus melakukan serangan berkala di Lebanon dengan alasan ancaman dari Hizbullah.
Israel juga mempertahankan posisi-posisinya di perbatasan hingga melebihi batas waktu penarikan pasukan yang seharusnya dilaksanakan 18 Februari 2025.
Begini Kata Dedi Mulyadi soal Warga Negara Israel Diduga Punya KTP Cianjur
Dedi Mulyadi angkat suara soal isu warga negara Israel bernama Aron Geller yang disebut memiliki e-KTP Indonesia dengan alamat di Cianjur. Begini kata Dedi Mulyadi.
VIVA.co.id
27 Oktober 2025

3 hours ago
2









