Jakarta, VIVA – Pemerintah Provinsi Jakarta melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) bakal menambah jumlah kamera CCTV di area Balai Kota Jakarta.
Langkah Pemprov Jakarta dilakukan imbas insiden penjambretan yang dialami oleh seorang jurnalis perempuan berinisial WSS di Halte Balai Kota, pada Kamis malam, 19 Juni 2025.
Selain itu, penambahan CCTV di kawasan Balai Kota Jakarta juga untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Kepala Diskominfotik DKI Jakarta, Budi Awaluddin menjelaskan peristiwa penjambretan yang dialami jurnalis itu menjadi perhatian serius Pemprov Jakarta.
Maka itu, pihaknya bakal memasang dua unit CCTV di area depan Balai Kota Jakarta. Lalu, menambah 2 unit di dua titik yang sudah terpasang. Dengan demikian, total akan ada empat kamera di dua titik.
“Sebagai langkah antisipasi dan penguatan sistem pengawasan, kami akan menambah CCTV di titik-titik strategis, termasuk di Jalan Kebon Sereh dengan tiga titik pemasangan yang masing-masing dilengkapi dua kamera di sisi kanan dan kiri jalan,” tutur Budi dalam keterangannya, Selasa, 24 Juni 2025.
Budi menuturkan, berkaitan dengan kasus pejambretan itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait. Salah satunya dengan pihak Kepolisian, untuk mendukung proses penyelidikan kasus tersebut.
Dari laporan yang dibuat korban, pelaku yang mengendarai sepeda motor merampas ponsel milik korban. Lalu, pelaku kabur dengan kecepatan tinggi.
Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani oleh Polsek Metro Gambir dengan dukungan dari Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat.
Atas hal itu, Diskominfotik Jakarta mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor kepada petugas keamanan atau aparat setempat bila mengalami atau menyaksikan tindakan mencurigakan.
Dia juga mengatakankawasan Balai Kota harus tetap jadi ruang publik yang aman dan nyaman bagi seluruh warga. Hal itu termasuk rekan-rekan jurnalis yang menjalankan tugas peliputan.
“Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem keamanan berbasis teknologi, termasuk pemanfaatan CCTV yang terintegrasi dengan Jakarta Smart City Command Center,” kata Budi.
Sebelumnya, seorang jurnalis jadi korban penjambretan saat berada di Halte Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat pada Kamis, 19 Juni 2025.
Insiden penjambretan itu terekam kamera CCTV. Kemudian, viral di media sosial seperti diunggah di akun Instagram warung jurnalis.
“Usai liputan, reporter Detikcom jadi korban jambret di Halte depan Kantor Gubernur DKI Jakarta,” tulis keterangan pada unggahan di akun tersebut seperti dikutip, Sabtu, 21 Juni 2025.
Halaman Selanjutnya
Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani oleh Polsek Metro Gambir dengan dukungan dari Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat.