Perang Dagang Makin Panas Usai China Naikkan Lagi Tarif Impor Barang AS Jadi 125 %, Ini Dampaknya

1 week ago 7

Jumat, 11 April 2025 - 18:25 WIB

Jakarta, VIVA – Pemerintah China resmi mengumumkan tambahan pengenaan tarif menjadi 125 persen atas impor produk-produk Amerika Serikat (AS).

Kenaikan tarif impor dari sebelumnya sebesar 84 persen itu dilakukan China, sebagai aksi balasan atas tarif 125 persen yang dikenakan AS terhadap impor China.

Dilansir dari BBC, secara total AS sendiri telah mengenakan tarif sebesar 145 persen untuk produk-produk impor dari China yang masuk ke negaranya. 

Bahkan pada awal tahun 2025 lalu, Negeri Paman Sam itu juga telah memberlakukan tarif impor sebesar 20 persen untuk produk-produk asal Negeri Tirai Bambu tersebut.

Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif masuk barang impor ke AS

Photo :

  • AP Photo/Mark Schiefelbein

"Tarif yang sangat tinggi yang diberlakukan oleh AS secara serius melanggar peraturan perdagangan internasional, hukum ekonomi dasar dan akal sehat, serta merupakan intimidasi dan paksaan sepihak," kata Pemerintah China dalam pernyataannya, dikutip Jumat, 11 April 2025.

Kepala Ekuitas Eropa OFI Invest, Olivier Baduel mengatakan, dampak dari perang tarif antara AS dan China ini telah memicu berbagai gejolak di sektor keuangan, baik bagi AS, China, maupun berbagai negara lain yang turut terkena imbasnya.

Presiden Donald Trump mengumumkan tarif masuk barang impor ke AS.

Photo :

  • AP Photo/Evan Vucci

Dia memastikan bahwa dampak perang dagang itu bahkan juga turut dirasakan baik dari sektor bursa saham, nilai tukar dolar AS, maupun Treasury AS, yang ikut mengalami dampak pelemahan.

"Pemain utama perdagangan global tidak tahu apa end-game nya. Kita mengalami hilangnya visibilitas dan kita masih dalam fase ketidakpastian," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Source : AP Photo/Evan Vucci

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |