Sumber : Tangerang, VIVA – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta, melakukan sejumlah kesiapan, baik berupa fasilitas dan layanan untuk musim haji 2025 yang akan digelar pada Mei 2025. General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana mengatakan, secara prinsip terkait dengan fasilitas, pihak Angkasa Pura telah mempersiapkannya terutama dengan terminal khusus layanan haji dan umroh. Salah satunya terkait dengan layanan Makkah Route. Direncanakan, layanan Makkah Route yang semula berada di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, akan dipindahkan ke Terminal 2F. Hal ini karena, seluruh layanan haji dan umroh akan dipusatkan pada terminal tersebut. Photo : "Secara prinsip, basic (dasar) layanan haji yang sudah beberapa kali dilakukan di Bandara Soetta. Dulu, tahun lalu dilakukan di Terminal 2D, saat ini kita sudah punya terminal umroh cukup nyaman dan bagus, artinya kita juga ingin memberikan layanan lebih baik kepada jemaah haji. Sehingga, kami dari Angkasa Pura Indonesia, memutuskan melaksanakannya di Terminal 2F, dan ini masih dalam pembahasan dengan Kementerian Agama, maupun dari pemerintah Arab Saudi," katanya di Tangerang, Jumat, 11 April 2025. Secara fisik, fasilitas untuk musim haji sudah disiapkan Angkasa Pura Indonesia, hanya saja masih adanya koordinasi dengan pihak Arab Saudi, Kementerian Agama dan maskapai. "Secara fisik kami siap, tinggal nanti pengaturan lainnya dari Kementerian, dari Airlines Saudi, dan lain-lain. Masih dilakukan koordinasi terus, tapi secara fisik, kami Bandara Soetta siap," ujarnya. Direncanakan terdapat tiga maskapai yang akan mengangkut jemaah haji Indonesia yakni, Garuda Indonesia, Saudi Airlines dan Lion Air. Di mana, berdasarkan website resmi Kementerian Agama, untuk total kuota haji Indonesia tahun ini adalah 221.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 203.320 kuota jemaah reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus. "Ada tiga maskapai yang akan mengangkut jemaah haji Indonesia yakni, Garuda Indonesia, Saudi Airlines dan Lion Air. Kemungkinan di Soetta, dia embarkasi Pondok Gede, Cipondoh, sebagian Jawa Barat, itu dibagi dua, ada Kertajati dan Soetta," ungkapnya. Halaman Selanjutnya "Secara fisik kami siap, tinggal nanti pengaturan lainnya dari Kementerian, dari Airlines Saudi, dan lain-lain. Masih dilakukan koordinasi terus, tapi secara fisik, kami Bandara Soetta siap," ujarnya.Direncanakan terdapat tiga maskapai yang akan mengangkut jemaah haji Indonesia yakni, Garuda Indonesia, Saudi Airlines dan Lion Air. Di mana, berdasarkan website resmi Kementerian Agama, untuk total kuota haji Indonesia tahun ini adalah 221.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 203.320 kuota jemaah reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus."Ada tiga maskapai yang akan mengangkut jemaah haji Indonesia yakni, Garuda Indonesia, Saudi Airlines dan Lion Air. Kemungkinan di Soetta, dia embarkasi Pondok Gede, Cipondoh, sebagian Jawa Barat, itu dibagi dua, ada Kertajati dan Soetta," ungkapnya. Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
PT Jasa Marga (Persero) Tbk secara resmi menutup Operasi Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Operasional Idul Fitri 1446 H/2025 pada Jumat, 11 April 2025.
Merasakan rumahnya bergoyang, gadis bernama Mia pun panik dan langsung berlari dan melompat ke bawah.
Tim Kuasa Hukum Bupati Tasikmalaya melaporkan Wakil Bupati, Cecep Nurul Yakin ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya pada Jumat, 11 April 2025
Terpopuler
Psikiater ungkap pelaku pemerkosaan keluarga pasien di RSHS Bandung diduga alami parafilia, kelainan seksual dengan fetish pada orang tidak sadar.
Akademisi Rocky Gerung menyebut Wakil Ketua DPR Dasco sebagai kawan dalam bertukar pikiran soal politik. Rocky menyebut hubungannya itu dengan akronim kawan politik Dasco
Viral video tersebut seorang sopir ambulans berkomentar tetap berhenti saat di lampu merah karena takut ditilang ETLE padahal sedang membawa pasien.
Pria berinisial N menyetubuhi anak yang masih berusia 14 tahun di sebuah kontrakan di Kecamatan Simpang Empat.
Selengkapnya Partner
Puding menjadi menu yang paling banyak dicari saat bosan. Pasalnya, makanan manis ini berhasil membuat mood Vivanians naik karena kelembutan dan rasa manis gula
Artikel ini ditulis sebagai bagian kedua dari seri “Warisan Kolonial: Sejarah Pasal 57 dan Sistem Kerja Paksa di Hindia Belanda.” Artikel ini berfokus pada dinamika perde
Telur merupakan komoditas yang tak pernah lekang oleh waktu. Permintaan pasar yang stabil dan kebutuhan konsumsi yang tinggi menjadikan beternak hewan penghasil telur
Selengkapnya Isu Terkini
Suasana penumpang di kedatangan Terminal 1 bandara soetta tangerang
Lokasi tes CAT dan Wawancara PPIH 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta