Jakarta, VIVA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima informasi bahwa akan terjadi hujan lebat di kawasan Puncak, Bogor pada Jumat, 28 Maret 2025. Informasi itu diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Kepala BNPB, Suharyanto mengatakan pihaknya akan melakukan modifikasi cuaca agar tak terjadi hujan lebat yang mengakibatkan kiriman air ke Jakarta dan sekitarnya yang berpotensi banjir.
“Jawa Barat itu yang prediksi hujan agak lebat, sedang sampai lebat adalah di tanggal 28 (Maret). Dan, titiknya di Puncak gitu ya,” kata Suharyanto di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Maret 2025.
Dia mengatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Menyikapi hal tersebut, BNPB dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah sepakat. Mulai tanggal 27, 28, 29, 30 (Maret) juga dilaksanakan rekayasa cuaca,” lanjutnya.
Kepala BNPB, Suharyanto di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Maret 2025
Photo :
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Operasi modifikasi cuaca ini dilakukan berdasarkan prediksi intensitas curah hujan dari BMKG. Jika prediksinya hanya hujan ringan, maka modifikasi cuaca tidak akan dilakukan.
“Jadi, kalau memang nanti BMKG memberikan informasi ringan hujannya, kecil, tidak mengakibatkan banjir, ya kita hentikan," tuturnya.
"Tetapi begitu ada informasi ini bahaya, lebat, ekstrim, segera kita masuk lagi (modifikasi cuaca),” jelas dia.
BNPB: Operasi Modifikasi Cuaca Telan Rp200 Juta Tiap Satu Kali Sorti Pesawat Berangkat
Menurut BNPB, pada Januari hingga Maret ini paling tidak satu hari ada tiga kali sorti karena masuk dalam musim hujan.
VIVA.co.id
27 Maret 2025