1 week ago
7
Jakarta, VIVA – Nova Arianto mencetak sejarah baru dalam dunia sepak bola Indonesia. Pelatih Timnas Indonesia U-17 ini berhasil mengantar tim Garuda Muda lolos ke Piala Dunia U-17 2025 melalui jalur kualifikasi.
Kepastian ini diraih setelah Timnas U-17 mengalahkan Yaman dengan skor 4-1 pada laga terakhir Grup C di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, Arab Saudi, Senin, 7 April 2025. Sebelumnya, Indonesia juga mencatat kemenangan gemilang atas Korea Selatan di pertandingan pembuka fase grup Piala Asia U-17 2025.
Dengan dua kemenangan beruntun tersebut, Indonesia keluar sebagai juara grup dan otomatis mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17 2025.
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto
Prestasi ini menjadi yang pertama kali dalam sejarah, di mana Indonesia lolos ke Piala Dunia kelompok umur lewat jalur kualifikasi, bukan sebagai tuan rumah seperti edisi 2023.
Nova Arianto pun menyampaikan rasa bangganya terhadap anak asuhnya.
"Dari laga pertama dan kedua para pemain luar biasa secara mental dan fisik dan pemahaman tentang taktis. Semoga para pemain bisa lebih baik lagi ke depannya," ucap Nova.
Ia juga menyebut pencapaian ini sebagai hadiah terbaik untuk PSSI dan seluruh masyarakat Indonesia yang mendukung perjuangan Timnas U-17.
Profil Nova Arianto
Dikutip dari Transfermarkt, Nova Arianto lahir di Semarang pada 4 November 1978. Ia merupakan putra dari pelatih legendaris Indonesia, Sartono Anwar, sosok yang juga berjasa dalam sejarah sepak bola nasional.
Karier sepak bola Nova dimulai saat bergabung dengan klub Arseto Solo pada 1997-1998. Namun, jauh sebelumnya, ia sudah mencicipi pengalaman internasional dengan berguru ke Italia bersama skuad PSSI pada 1995-1996.
Sebagai pemain, Nova dikenal sebagai bek tengah yang tangguh dan memiliki postur ideal setinggi 183 cm. Kariernya di lapangan hijau cukup panjang dan penuh prestasi.
Setelah dari Arseto, Nova sempat membela PSIS Semarang dan PS Sleman. Namanya mulai mencuat saat memperkuat Persebaya Surabaya pada 2002 hingga 2007. Bersama Persebaya, ia meraih berbagai gelar, termasuk Liga Indonesia 2004 dan Divisi Utama 2003 serta 2006.
Pada 2007, Nova pindah ke Persib Bandung dan menghabiskan empat musim bersama Maung Bandung. Ia tampil dalam 112 pertandingan dan mencetak 4 gol. Di klub ini pula, ia mendapat julukan unik "Si Suster Ngesot" karena gaya bertahannya yang gigih dan tak kenal lelah.
Setelah pensiun sebagai pemain, Nova memilih melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Langkah ini terbukti tepat. Kepiawaiannya dalam strategi dan pembinaan pemain muda akhirnya mengantarkannya ke posisi pelatih Timnas Indonesia U-17.
Kini, Nova Arianto tercatat sebagai pelatih pertama yang sukses membawa Timnas U-17 lolos ke Piala Dunia melalui jalur kualifikasi.
Halaman Selanjutnya
Ia juga menyebut pencapaian ini sebagai hadiah terbaik untuk PSSI dan seluruh masyarakat Indonesia yang mendukung perjuangan Timnas U-17.
